Suarageram.co – Puluhan kegiatan proyek yang bersumber dari APBD Kabupaten Tangerang melalui Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) diduga dikerjakan tanpa uji laboratorium.

Hal itu disampaikan oleh salah satu Kordinator Aliansi Masyarakat Kabupaten Tangerang (AMKT) Irwan Saputra kepada suarageram.co pada Senin (19/2/2024).

“AMKT menyayangkan banyaknya proyek jalan dan jembatan yang dikerjakan oleh Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang tahun anggaran 2023 yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi teknis yang dipersyaratkan,” ungkap koordinator AMKT Irwan Saputra.

Menurut Irwan, berdasarkan hasil investigasi bahwa terdapat puluhan paket pekerjaan jalan dan jembatan dengan pagu miliyaran rupiah, namun diduga tidak dilakukan uji labolatorium, kata dia, pada komposisi atas bahan untuk lapis pondasi agregat (LPA) minim sehingga hal tersebut mengakibatkan kualitas hasil pekerjaan konstruksi jalan tidak sesuai dengan yang direncanakan dan berpotensi cepat rusak.

Dijelaskannya, spesifikasi umum 2018 (Revisi 2) merupakan salah satu NSPK yang ditetapkan oleh Kementerian PUPR. tujuannya agar menjadi acuan teknis bagi penyelenggara dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan.

“Dengan tujuan untuk menyeragamkan tata cara pelaksanaan pekerjaan konstruksi jalan dan jembatan agar kualitas pekerjaan dapat
terkendali dan pembayaran hasil pekerjaan yang akuntabel,” jelas Irwan.

Namun pada kondisi dilapangan, sambung Irwan, pihak penyedia diduga tidak melaksanakan beberapa ketentuan yang telah dipersyaratkan tersebut.

“Atas hal itu kami dari Aliansi Masyarakat Kabupaten Tangerang (AMKT) telah melayangkan surat kepada Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang dengan nomor : 10/SPA/AMKT/II/2024 bersifat penting, perihal permohonan audiensi dan keterbukaan informasi publik kepada ,” tandasnya. (Han)

Editor : Burhanuddin.