Suarageram.co – Aktivis Tangerang mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk segera atasi pencemaran lingkungan melalui air sungai Cimanceuri.

Diketahui beberapa pekan terakhir ini, warga dikejutkan dengan warna air sungai Cimanceuri yang berubah warna menjadi hitam pekat bak oli bekas.

Aliran sungai yang melintasi beberapa Kecamatan di Kabupaten Tangerang itu diduga tercemar oleh limbah pabrik di kawasan industri setempat, akibatnya air tersebut menjadi hitam pekat dan mengeluarkan bau yang kurang sedap.

Pencinta lingkungan hidup yang juga sebagai sosial kontrol dari LSM BP2A2N Ahmad Suhud meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang untuk segera turun ke lapangan agar tidak terjadi pencemaran yang lebih luas lagi.

“Pemkab Tangerang melalui Dinas terkait untuk segera menindaklanjuti persoalan tersebut, menelusuri sumber pencemaran air tersebut, periksa satu persatu industri disekitar sungai Cimanceuri bagaimana cara pengelolaan limbah industri nya,” ungkap Ahmad Suhud aktivis asal Kecamatan Jambe, Kamis (14/9/2023).
IMG 20230914 093900
Desak Suhud, jika ditemukan perusahaan yang pengelolaan limbah industri tidak sesuai dengan ketentuan dan sengaja membuang limbah tersebut ke sungai Cimanceuri, maka harus diberikan sanksi tegas.

“Sanksi tegas, bila perlu cabut izin usaha nya, selain itu juga ada Pidana nya, bagi yang lalai maupun dengan sengaja melakukan pencemaran,” terang Suhud.

Jangan sampai kata dia, musim kemarau panjang yang dijadikan kambing hitam.

“Kami minta para anggota DPRD Kabupaten Tangerang sebagai wakil rakyat untuk ikut turun serta mendesak Pemerintah Kabupaten agar mengatasi pencemaran lingkungan tersebut,” pungkas Ahmad Suhud. (Red).