Suarageram.co – Salah satu aktivis senior di Kabupaten Tangerang Banten mendesak pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang untuk segera melakukan tes urine bagi bagi seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang bekerja di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di wilayah Kabupaten Tangerang.

Hal itu dinilai penting kata aktivis pergerakan yang juga tokoh masyarakat Jayanti H. Alamsyah MK menyusul adanya dugaan penggunaan Narkoba oleh pegawai honorer di Puskesmas Jayanti, meskipun Nakes tersebut sudah diberhentikan alias diputus kontrak kerjanya di Puskesmas tersebut.

“Ini penting dilakukan, sebab Nakes di setiap Puskesmas merupakan pelayanan yang berhubungan lagi dengan masyarakat bawah, mereka harus dipastikan tidak menyalahgunakan narkoba, seperti yang terjadi di Puskesmas Jayanti, terhimpit utang akibat narkoba ia diberhentikan,” ujar tokoh masyarakat Jayanti H Alamsyah MK, Selasa (21/5/2024).

Oleh karena demikian, lanjut Alamsyah, ia mendesak Dinkes Kabupaten Tangerang untuk segera melakukan tes urine terhadap para Nakes di setiap Puskesmas yang merupakan dibawah naungan Dinkes.

“Jika nanti terbukti ada yang positif menggunakan narkoba, saya minta Dinkes untuk memberikan sanksi tegas serta melakukan pembinaan terhadap Nakes tersebut,” pungkasnya.

Berita sebelumnya, Kepala UPT Puskesmas Jayanti dr. Sulastri mengaku Nakes honorer itu diberhentikan dari pekerjaan nya, meski ia enggan berkomentar terkait tersandung kasus narkoba.

“Diputus kontraknya,” ujar Kepala UPT Puskesmas Jayanti dr. Sulastri saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (20/5/2024) sekira pukul 11.40 WIB.

Namun disinggung terkait alasan pemutusan kontrak kerja itu, Sulastri tak mau berkomentar, namun ia membenarkan hal itu sebab sudah melalui berita online.

Bukannya udah tau kasusnya, Itu kan udah ada diberita,” terang dr. Sulastri. Kata dia, kalau mau ke Puskesmas saja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Nakes honorer di Puskesmas Jayanti berinisial AL itu mengakui terkait hutang narkoba jenis sabu yang menghimpit nya sejak lama.

Saya hutang Sabu sudah lama, nanti juga saya bayar,” kata AL mengutip.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Tangerang dr Muchlis saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan hingga berita ini diunggah. (Han)

Editor : Burhanuddin.