Suarageram.co – Ratusan massa yang tergabung dalam Dewan Persaudaraan Wilayah (DPW) Solidaritas Merah Putih (SOLMET) Banten menggelar aksi unjuk rasa (UNRAS) di depan Kantor Kementerian Dalam Negeri RI.

Massa aksi itu menyebut, karir ASN di lingkup Provinsi Banten di Bonsai selama kepemimpinan Al Muktabar sebagai Pj Gubernur Banten.

“Para ASN di Banten Karirnya di Bonsai Selama Kepemimpinan di Tangan DON BOSCO Al Muktabar, Pj Gubernur Banten, ASN di Pemprop Banten tertekan, rakyatnya semakin menderita,” ucap Samudi ketua DPD SOLMET Kabupaten Tangerang, Kamis (22/8/2024).

IMG 20240822 WA0040
SOLMET gelar aksi demo di kantor Kemenagri tuntut Pj Gubernur Banten dicopot.

Massa berteriak, Pj Gubernur Banten, Al Muktabar berkuasa tanpa batas. Mereka bilang, satu satunya Pj Gubernur yang berkuasa selama 3 Tahun.

“Ada Apa Di Balik Don Bosco Al Muktabar. Mendagri jangan tutup mata dan telinga dengar jeritan masyarakat Banten. Segera copot Pj Gubernur Banten, Al Muktabar,” ujarnya.

Aksi damai yang dimotori oleh Sekretaris Jenderal SOLMET, Kamaludin itu menuntut pencopotan Penjabat (PJ) Gubernur Banten, Al Muktabar, yang dinilai telah melakukan penyalahgunaan kewenangan dan maladministrasi dalam tata kelola pemerintahan.

Dalam orasi tersebut, massa aksi menyoroti berbagai kebijakan yang dinilai tidak populis dan menyimpang dari aturan birokrasi, termasuk membiarkan 13 jabatan Kepala Dinas kosong dan hanya dijabat oleh pelaksana tugas (Plt), serta dugaan kolusi dalam pengusulan nama peserta Diklatpim II PKN tahun 2024 yang melibatkan PJ Gubernur Al Muktabar.

“Kami meminta Kemendagri segera mencopot Al Muktabar dari jabatannya sebagai PJ Gubernur Banten sekaligus Sekretaris Daerah Banten. Kebijakan – kebijakan yang ia ambil telah merugikan Birokrasi dan masyarakat Banten secara keseluruhan,” ujar Kamaludin dalam orasinya.

“Kami tetap setia dan tegak lurus bersama Presiden Jokowi, tapi kami harus tegas untuk sampaikan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar harus dicopot,” tandasnya. (Han)

Editor : Burhanuddin.