Suarageram.co – Tiga bulan tenaga honorer maupun ASN di Kabupaten Tangerang Banten belum menerima upah alias gaji, efek dari itu, membuat para honorer K2 ini kebingungan untuk menutupi kebutuhan sehari hari. Bahkan ada yang mengaku telah menjual barang perhiasan emas demi kebutuhan.

Kendati begitu, mereka mempertanyakan kepada pemangku kebijakan ihwal solusi terhadap persoalan yang mereka hadapi saat ini.

“Gimana ini solusinya. Hay orang orang yang mempunyai kebijakan keluarlah, bangkitlah, bantu saudara saudara moe yang sudah berteriak,” ungkap salah satu tenaga honorer dalam grup WhatsApp PPPK dan forum guru honorer Kabupaten Tangerang, dikutip Jumat (10/3/2023).

Menurut salah satu tenaga guru honorer K2 berinisial NAH mengatakan, melihat kondisi saat ini kata dia, tidak sebanding dengan disiplin yang terapkan pada sekolah tempat ia bekerja atau mengajar.

“Ngajar mah nggak boleh telat tapi gaji sampai 3 bulan nggak dipikirin. Masuk jam 07.00 WIB, pulang jam 15.30 WIB, absen basah absen kering wajib di isi. Kabina bina jasa iye mah honorer belum digaji anak pamajikan kelaparan,” pungkasnya kesal. (Red).