Pokja Jayanti Gelar Pemilihan Ketua Baru Periode 2023 – 2026

Suarageram.co – Kelompok Kerja (Pokja) Aktivis dan Wartawan Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten menggelar pemilihan ketua baru periode 2023 hingga 2026.

Kegiatan demokrasi pemilihan ketua kelompok kerja (Pokja) bagi pegiat sosial kontrol Jayanti itu digelar di aula kantor Kecamatan Jayanti, Sabtu (29/7/2023) sekira pukul 10.00 WIB.

Hadir dalam pesta demokrasi pemilihan ketua Pokja Jayanti itu Dewan Etik Pokja Jayanti H. Alamsyah MK, Ketua Karang Taruna Kecamatan Jayanti H Agus, Ketua KOK Suandi SH, ketua Umum LSM Seroja Indonesia Taslim Wirawan.

Diketahui, ada 5 kandidat calon ketua yang berlatar belakang sebagai aktivis juga sebagai jurnalis senior di wilayah Kabupaten Tangerang Banten, diantaranya, nomor urut 1, Supriyadi atau yang lebih dikenal dengan sapaan Bonai, di nomor 2 Mulyani yang kerap disapa Bang Mul, beliau pempred salah satu media online Nasional, pada nomor urut 3 Mulyadi salah satu wartawan senior yang tak asing lagi kiprahnya didunia online, pada nomor urut 4, Mohammad Holid dan nomor urut 5, A Hasanudin/Dede keduanya pun tak diragukan lagi kiprahnya didunia sosial kontrol.

Kelima calon kuat yang cikal bakal menduduki kursi panas sebagai ketua Pokja Jayanti untuk masa bakti 2023 – 2026 itu akan dipilih oleh 63 peserta atau pemilih.

Dari 63 jumlah pemilih yang mendapatkan undangan namun yang hadir dalam pesta demokrasi itu sekitar 70 persen peserta pemilih yang akan menentukan 1 diantara 5 calon yang akan menjadi nahkoda Pokja Jayanti kearah yang lebih baik dan lebih maju untuk tiga tahun kedepannya.

Pada kesempatan itu Dewan Etik Pokja Jayanti H. Alamsyah MK berharap, dalam proses demokrasi pemilihan ketua Pokja Jayanti bisa berjalan dengan baik, aman dan kondusif sehingga terpilih 1 diantara 5 calon ini menjadi ketua Pokja Jayanti yang menjadi nohkoda yang baik dan bijak bagi semua anggotanya.

Kata Alamsyah, menjadi seorang pemimpin itu harus bijaksana dalam bekerja dan tentunya ada kode etik profesi yang harus dijunjung tinggi.

“Untuk menjadi seorang pemimpin itu tidak mudah, tidak bisa mementingkan diri sendiri atau golongan, namun semua itu harus bekerja sama dengan baik antara sesama anggota maupun elemen masyarakat terutama bersama unsur pemerintahan dalam membangun wilayah Jayanti yang lebih baik,” harap H Alamsyah MK.

Terpantau di lokasi, sebelum dilakukan pemilihan ketua secara demokrasi, para calon ketua terlebih dahulu memaparkan visi misi atau program kerja Pokja untuk 3 tahun kedepannya. (Red).