Suarageram.co – Sebanyak 6 warga Desa Cikasungka Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang mendapatkan peluang untuk melanjutkan pendidikan pada sekolah gratis pada jenjang pendidikan setara menengah atas yakni pada satuan Sekolah Rakyat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Boarding School.

Kades Cikasungka Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang H. Muhammad Supriyadi mengaku bersyukur atas peluang yang didapatkan oleh ke 6 warga yang tergolong kurang mampu di wilayahnya untuk mengenyam fasilitas pendidikan gratis.

Kata dia, peluang pendidikan gratis itu diberikan kepada keluarga yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial seperti program PKH.

“Di Kecamatan Solear hanya 6 orang yang mendapatkan peluang tesebut yaitu warga di Desa Cikasungka,” ungkap Kades Cikasungka H. M. Supriyadi saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (15/8/2025).

Calon siswa tersebut, lanjut pria yang kerap disapa Lurah Upi ini, akan mendapatkan fasilitas gratis selama mengenyam pendidikan didalam lingkup Sekolah Rakyat di wilayah Tangerang Selatan Provinsi Banten.

“Sekolah nya seperti di pondok pesantren, mereka difasilitasi dengan berbagai kebutuhan secara gratis selama mereka berada di lokasi pendidikan, dan asrama nya pun untuk mereka tinggal disediakan,” terang Kades Cikasungka H. M Supriyadi.

Diketahui, Sekolah Rakyat adalah sebuah program pendidikan yang dirancang untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, dengan konsep berasrama dan gratis.

Program ini bertujuan untuk memberikan akses pendidikan berkualitas serta membekali siswa dengan karakter, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk meraih kehidupan yang lebih baik, serta berkontribusi pada pembangunan Indonesia.

Sekolah Rakyat merupakan sekolah berasrama (boarding school) yang menyediakan fasilitas lengkap untuk siswa dan guru, termasuk asrama, ruang kelas modern, dan sarana belajar.

Program ini bertujuan untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan, serta membentuk siswa menjadi individu yang berdaya, berkarakter, dan memiliki keterampilan untuk bersaing di masa depan.

Sekolah Rakyat ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Penerimaan siswa tidak berdasarkan seleksi akademik yang ketat, melainkan melalui verifikasi data kemiskinan dan survei lapangan.

Kurikulum Sekolah Rakyat mengacu pada standar pendidikan nasional, namun juga menekankan pada pendidikan karakter, keterampilan vokasi, dan kewirausahaan.

Sekolah Rakyat menyediakan fasilitas lengkap, termasuk asrama, ruang kelas, sarana belajar, makanan, dan layanan kesehatan yang ditanggung oleh negara.

Program ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak dari keluarga miskin untuk meraih pendidikan berkualitas, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia.