Suarageram.coWakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, mengunjungi rumah duka seorang siswa SMA di Kabupaten Tangerang yang meninggal dunia saat mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta.

Dalam kunjungannya, Wapres Gibran didampingi oleh Gubernur Banten, Ketua DPRD Banten, Kapolda Banten, Bupati Tangerang, Kapolresta Tangerang, Komandan Kodim Tigaraksa, serta para pejabat lainya. Kehadiran rombongan pejabat tersebut disambut penuh haru oleh keluarga korban, kerabat, serta masyarakat sekitar.

Wapres tiba di Puri Bidara Permai, RT/RW 02/06, Desa Pematang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Selasa, sekitar pukul 14.57 WIB. Dalam Kunjunganya yang berlangsung sekitar 15 menit. Wapres Gibran menyampaikan bela sungkawa atas kejadian yang menimpa almarhum. Selain itu, dia juga menyampaikan pesan kepada Gubernur Banten untuk memberi perhatian khusus terhadap keluarga.

“Tadi pak Wapres menyampaikan duka cita kepada keluarga dan menyampaikan pesan bela sungkawa dari pak Presiden Prabowo Subianto,” ucap Gubernur Andra Soni, Selasa (2/9/2025).

IMG 20250902 225605
Gubernur Banten, Bupati Tangerang, Kapolda Banten, Kapolresta Tangerang, Dandim 0510 Tigaraksa saat mendampingi Wapres Gibran di rumah korban unjuk rasa.

Ia mengatakan Pemerintah Provinsi Banten secara khususnya akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan pendidikan di daerah tersebut.

“Insya Allah kemarin kami bersama Kapolda Banten sudah melakukan rakor berkaitan dengan bagaimana mengantisipasi terkait pelajar kita agar terhindar dari kejadian seperti ini,” ungkapnya.

Diketahui, Andika Lutfi Falah, merupakan pelajar asal Puri Bidara Permai, RT/RW 02/06, Desa Pematang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten dilaporkan meninggal dunia diduga akibat terlibat dalam aksi kerusuhan unjuk rasa di Kawasan DPR/MPR RI pada Kamis (28/8/2025).

Almarhum yang merupakan siswa kelas 11 SMK Negeri 14 Kabupaten Tangerang ini sebelumnya sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Dr Mintoharjo Jakarta.

Sementara itu Wapres Gibran selama lebih kurang 15 menit berada di rumah duka, memilih tidak memberikan keterangan apapun awak media yang menunggu di lokasi.