Suarageram.co – Pasca viralnya kasus pelecehan seksual yang terjadi didalam lingkup yayasan pendidikan Islam SMA Cendikia Al Falah Desa Sukamanah Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten, pihak Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang langsung mendatangi lokasi kejadian.

Kepala Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) Kabupaten Tangerang Asep Suherman mengaku pihaknya telah mendatangi lokasi kejadian untuk melihat langsung situasi di sekolah tersebut.

Bagi korban kata Asep, DP3A Kabupaten Tangerang pastikan akan segera dilakukan trauma healing.

“Tadi tim sudah kelapangan, untuk korban sudah dijadwalkan untuk dilakukan Trauma healing,” ungkap Kepala DP3A Kabupaten Tangerang Asep Suherman, Selasa (11/3/2025).

Diketahui sebelumnya, kasus pelecehan seksual yang terjadi di sekolah SMA Cendikia Al Falah tersebut, diduga dilakukan oleh oknum Kepsek terhadap siswinya.

Atas peristiwa itu berbagai elemen mendesak pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas terkait maupun APH untuk segera melakukan tindakan.

IMG 20250309 232301 1
Direktur LBH Suka Keadilan Indonesia Muhamad Sobih.

Desakan itu datang dari Muhamad Sobih Direktur LBH Suka Keadilan Indonesia. Kata pria yang akrab disapa Obih ini, jika Dinas terkait maupun APH tidak melakukan tindakan, maka dikhawatirkan korban akan mengalami gangguan atau trauma yang berkepanjangan.

“Maka dikhawatirkan korban secara psikis akan mengalami trauma yang berkepanjangan, oleh karena itu secepatnya pihak Dinas terkait maupun APH melakukan tindakan,” terang Muhamad Sobih, Minggu (9/3/2025).

Bahkan yang terburuk sambung dia, korban bisa mengalami depresi dan hilang kepercayaan terhadap orang dewasa yang seharusnya dapat melindunginya.

Menurutnya, dampak sosialnya juga korban bisa menarik diri dari lingkungan nya maupun keluarga jika tidak secepatnya ditangani.

“Yang sangat dikhawatirkan juga korban bisa berhenti sekolah maupun pesantren karena takut dihakimi maupun di bully oleh teman sebanyanya,” ujarnya.