Suarageram.co – Sejumlah organisasi Serikat Pekerja di Provinsi Banten mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa (UNRAS), mengepung kantor DPRD Kabupaten/Kota maupun Provinsi Banten.
Rencana aksi Demo buruh atau pekerja itu dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang saat ini tengah dibahas oleh Pemerintah.
Ketua DPD KSPSI Provinsi Banten Dedi Sudrajat mengatakan, berangkat dari instruksi DPP KSPSI terkait penolakan Tapera sebagaimana diatur dalam PP No. 21 tahun 2024 itu, maka pihaknya mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa (UNRAS) di kantor DPRD Kabupaten/Kota maupun DPRD Provinsi Banten.
Hal itu disampaikan Dedi Sudrajat pada rapat koordinasi dan konsolidasi pada Selasa, 18 Juni 2024 di Kantor Sekretariat DPD KSPSI Provinsi Banten Cikokol Kota Tangerang.
Menurut Dedi, ketika penolakan Tapera hanya dilakukan melalui medsos maka itu kata dia, percuma dan diinstruksikan untuk aksi nasional penolakan Tapera pada hari Kamis, 20 Juni 2024 dan dilanjutkan dengan aksi di Jakarta pada Kamis 27 Juni 2024 mendatang.
“Harus secara maksimal dan serentak sebagaimana instruksi dari DPP KSPSI. Ketika aksi penolakan tidak bisa maksimal artinya bahwa kalangan pekerja siap terima konsekuensi menerima upah dipotong 2.5 persen untuk tujuan yang tidak jelas dan hanya menjadi tambahan beban kalangan pekerja atau buruh,” terang Dedi Sudrajat.
Dedi menegaskan, aksi serentak pada Kamis 20 Juni 2024 mendatang itu, masing masing dari Federasi Serikat yakni FSP LEM, FSP KEP, FSP TSK, FSP RTMM, FSP KAHUT, FSP PPMI dan ditargetkan minimal 500 peserta. Maka untuk Kabupaten dan Kota Tangerang bisa mencapai 3.500 peserta lebih.
“Tapera bukan hanya menjadi beban pekerja tapi juga beban perusahaan karena harus menanggung beban 0.5 persen dari jumlah potongan keseluruhan 3 persen dari upah pekerja. Maka sudah sewajarnya perusahaan ikut mendukung aksi tolak Tapera ini. Ketika ada perusahaan yang mempersulit dispensasi terkait aksi tanggal 20 Juni 2024 sangat wajar untuk didatangi dan diberikan peringatan tegas,” kata Dedi.
Dalam kesempatan yang sama Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang, Rustam Effendi menyatakan siap kerahkan massa anggota KSPSI Kabupaten dengan maksimal.
“Kami siap kepung Kantor DPRD Kabupaten Tangerang sampai Tapera dibatalkan oleh Pemerintah,” tegas Ketua DPC KSPSI Kabupaten Tangerang Rustam Effendi. (Han)
Editor : Burhanuddin.
Tinggalkan Balasan