Suarageram.co – Ribuan warganet mengecam prilaku tak senonoh oknum Kepsek SMA CENDIKIA AL-FALAH Desa Sukamanah Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten, yakni melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @nendenayuuuu, oknum pelaku Ahmad Ajhuri mengakui perbuatannya. Atas pengakuan itu, sebanyak 2.202 netizen sontak memberikan komentar pedas terhadap oknum guru tersebut, bahkan dibilang Predator.
“Ini masuk kategori Predator anak ga sih? Manipulative. Bahaya kalau dibiarkan bebas,” ucap netizen melalui akun instagram @krisnandadee, dikutip pada Minggu (8/3/2025).
Sementara netizen lainnya dalam akun @nendenayuuuu menulis, any way pengakuan pelaku berbeda dengan keterangan korban. Korban di paksa dan tangan korban di arahkan ke alat kelamin kepsek tersebut.
Kronologi nya kata @nendenayuuuu, Kepsek SMK yang melakukan pelecehan terhadap beberapa siswi dengan modus beberapa siswi setiap hari di suruh ngepel dan nyapu bergantian pada pagi hari, ketika sang istri pergi ke pasar beliau melancarkan aksinya dengan meminta tolong ke beberapa siswi/santri tersebut untuk memijat lalu beliau berkata “Saya punya penyakit yang gak bisa orang lain sembuhin kecuali kamu dan saya sudah istikoroh yang keluar nama kamu terus saya meminta tolong kamu bisa tidak keluarkan air mani saya dengan tangan kamu sendiri.
“Sontak salah satu korban syok dan menolak ajakan tersebut lalu beberapa hari kemudian para korban meminta pindah sekolah dengan di jemput orang tua mereka. Kasus ini telah diketahui istri dan anak pelaku, bahkan tetangga pun sudah sering mendengar kejadian tersebut,” komentarnya.
Selain kasus pelecehan seksual lanjut Nenden dalam akun @nendenayuuuu mengutarakan, SMP/SMK Al Falah Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang, terbukti melakukan penggelapan dana PIP kemudian disusul dengan pengaduan kekerasan terhadap 11 siswi yang di lakukan Kepsek SMP bernama Aas Asrori.
Kemudian dilanjutkan dengan laporan pelecehan seksual yang di lakukan Kepsek SMA bernama Ahmad Ajhuri terhadap beberapa siswi seperti memegang dada, memegang alat kelamin.
“Hadehhhh pak pak. Sadar gak sih kalian para pendidik khususnya Kepala Sekolah memiliki kuasa besar dimata anak didik. Sangat disayangkan kejadian seperti ini terjadi di dunia pendidikan. Perhatian para orang tua atau para wali, saya sarankan jauhi anak kalian dari tempat ini,” ujarnya.
Dimulai dari laporan dari siswa dan wali siswa perihal dugaan penggelapan Dana PIP, melebar ke pelecehan seksual.
Sumber Nenden : @nendenayuuuu.
Asell @risellasell Team BroRon.
Tinggalkan Balasan