Suarageram.co – Gegara telat 5 menit, siswa di sekolah menengah pertama negeri (SMPN 4) Solear Kabupaten Tangerang Banten diganjar sanksi tidak bisa mengikuti proses belajar alias kembali pulang ke rumah.

Salah satu wali murid pada sekolah itu berinisial MSR mengaku keberatan atas sanksi tersebut, pasalnya banyak faktor yang membuat siswa tersebut telah masuk sekolah, semestinya ada sanksi lain seperti push up, atau nyapu ruang kelas dan mesti harus pulang, sebab itu merugikan siswa tidak belajar pada hari itu.

“Bayangkan setiap hari itu banyak siswa yang telat dan itu disuruh pulang, anak pasti rugi tidak belajar hari itu,” ujar MSR kesal saat ditemui dikediamannya, Jumat (10/3/2023).

Cerita dia, anak nya dalam satu Minggu itu bisa dua kali di suruh pulang akibat telat masuk sekolah.

Namun yang lebih miris lagi kata dia, siswa disuruh bikin surat pernyataan namun tetap saja di absensinya dinyatakan tidak masuk sekolah.

“Ya percuma bikin surat pernyataan ijin, namun tetap di alpa,” ujarnya.

Menurut keterangan MSR pada hari Senin dan Jumat pintu gerbang di tutup jam 06:30, sedangkan hari Selasa, Rabu dan Kamis gerbang tutup jam 07:00,

Wali murid itu menyayangkan dan sedikit kesal atas sikap pihak sekolah dengan memberikan sanksi seperti itu,

“Saya menilai SOP nya terlalu kejam, sehingga dinilai tidak ada kebijakan sama sekali dalam menerapkan peraturan, dan itu bukan sekali dua kali bertindak seperti itu kepada anak saya, setiap telat disuruh pulang dan disuruh bikin surat dan di alpa pula,” tuturnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah belum bisa dikonfirmasi dan klarifikasi terkait sanksi tersebut. (Red).