Suarageram.co – Salah satu pengunjung destinasi wisata pantai Sambolo Kabupaten Serang Banten mengeluhkan mahalnya tiket tanda masuk pantai tersebut.

Linda (48) pengunjung asal Kabupaten Tangerang menyebut, tiket tanda masuk senilai 300 ribu rupiah itu tak sebanding dengan fasilitas pantai yang ada. Bahkan kata dia, disekelilingnya dipenuhi sampah yang berserakan.

IMG 20250404 232733
Suasana di pantai Sambolo, banyak sampah.

Linda menganggap harga tiket tersebut dipatok oleh pengelola pantai untuk kendaraan Isuzu Elf yang ditumpanginya sebesar Rp 300 ribu adalah hal yang tidak wajar dan terlalu mahal.

“Itu tadi kita sampai ngotot sama petugas parkirnya kata aku mahal amat sampe 300 ribu,” terang Linda kepada wartawan, Kamis (3/4/2025).

“Harga masuk Rp 300 ribu itu kemahalan dengan fasilitasnya, sampah dimana-mana terus banyak embel-embelnya kita nyewa gajebo saja Rp 120 ribu,” katanya.

Tidak hanya itu putri dari mantan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang ini juga mengeluhkan harga makanan dan minuman di pantai Sambolo 1 yang melebihi harga di Pantai Ancol Jakarta.

“Terus makan saja di situ harga nya dua kali lipat, air minum yang ukuran tanggung itu Rp 10.000, kopi juga Rp. 10.000, pop mie itu Rp 12 000, di Ancol mahal ini mah lebih mahal,” ungkapnya.

Dia berharap kepada pemerintah Kabupaten Serang dan pemerintah Provinsi Banten agar membuat peraturan tentang retribusi tiket masuk di seluruh tempat wisata di Banten supaya tidak merugikan pengunjung.

“Harapannya kedepan harga tiketnya jangan terlalu mahal standar saja toh yang menikmati juga masyarakat Banten, kalau Rp 100 ribu mah sedeng lah untuk 1 mobil cuma numpang parkir doang,” pungkasnya.

Sampai berita ini diterbitkan, pihak pengelola pantai Sambolo 1 Anyer maupun Pemerintah Kabupaten Serang belum dapat dikonfirmasi untuk dimintai keterangan.