Suarageram.co – Anggota komisi II DPRD Provinsi Banten Fraksi PPP Musa Weliansyah mengancam bakal menggelar aksi Demo di kantor DPRD Provinsi Banten lantaran anggota dewan Provinsi itu tak memiliki Dana aspirasi.

Pernyataan anggota DPRD Provinsi Banten dari Dapil Banten 10 Kabupaten Lebak itu saat menggelar reses hari ke 4 masa sidang pertama tahun 2024 – 2025 bagi 100 anggota DPRD Provinsi Banten saat ini.

Kata Musa, jika sampai 2026 mendatang DPRD Provinsi Banten masih belum mendapatkan dana aspirasi, maka ia akan mengajak konstituen untuk unjuk rasa di DPRD Provinsi Banten. Kendati demikian Musa berjanji akan memperjuangkan dewan memiliki Dana aspirasi.

“Saya juga akan perjuangkan agar anggota DPRD Banten memiliki dana aspirasi, kalau sampai tahun 2026 DPRD Provinsi Banten masih belum mendapatkan dana aspirasi maka saya mengajak bapak ibu semua kita sama-sama demo bareng ke DPRD Provinsi Banten,” ujar Musa dihadapan 300 massa reses nya, Senin (21/10/2024).

“Percuma memilih anggota Dewan tapi Dewan nya nggak punya aspirasi, mau gimana mengalokasikan jalan, mengalokasikan sarana keagamaan, memberikan hibah ke pondok pesantren, padahal itu adalah tanggung jawab kita sebagai anggota DPRD, kalau hasil reses tidak dilanjuti lebih baik bubar kan saja biaya yang menghabiskan anggaran negara, tegas Musa.

IMG 20241021 182631
Reses ke 4 Dewan Provinsi Banten Musa Weliansyah

Kendati demikian, sebagai anggota legislatif, Musa Weliansyah akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di wilayah pemilihan nya. Dalam reses tersebut Musa menampung aspirasi masyarakat di Desa Cikeusik Kecamatan Wanasalam Kabupaten Lebak Banten.

“Infrastruktur pertanian dan bantuan alsintan merupakan usulan prioritas utama disusul jalan poros desa Cikeusik dan desa Cilangkap yang tak bisa dibangun dengan menggunakan anggaran Desa mau Kecamatan, sebab jalan Poros Desa itu terlalu panjang sehingga itu harus menggunakan anggaran dari Provinsi Banten, ” terang Musa.

Kata Musa, usulan warga itu akan ditampung apakah itu kebutuhan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Ujar dia, jika itu tak bisa dianggarkan oleh dana Desa, maka akan diupayakan melalui APBD Provinsi atau Pusat, ini akan kita perjuangkan.

Diketahui, reses hari ke 4 anggota DPRD Provinsi Banten itu dihadiri oleh
Camat, Kapolsek, Korluh pertanian Kecamatan Wanasalam, Kepala desa Cilangkap, Kepala desa Cikeusik, Pengurus MA Kecamatan Wanasalam, MTD se Kecamatan Wanasalam, Ketua kelompok Tani se Kecamatan Wanasalam, Pengasuh Ponpes
BPD, para ketua RT, Ketua RW, serta ratusan konstituen.

Hadir juga dalam giat Dewan tersebut yakni, kordinator penyuluh, pertanian, Parade penyuluh pertanian, mantri tani desa dan Ketua kelompok tani se-Kecamatan Wanasalam.