Suarageram.co – Peristiwa turun paksa penumpang taksi online oleh sejumlah tukang ojek pangkalan (Opang) di sekitar area stasiun kereta api Tigaraksa Kabupaten Tangerang Banten beberapa waktu lalu viral di berbagai akun media sosial.
Bahkan peristiwa yang dinilai aksi orogan sejumlah Opang itu terus menjadi perhatian publik. Salah satu aktivis di Kabupaten Tangerang menyebut, persoalan tersebut menjadi cacatan penting buat Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.
Ahmad Suhud menyebut, persoalan seperti ini harus menjadi perhatian Pemerintah, baik Pemerintah setempat maupun Pemerintah Daerah agar hal serupa tidak terjadi kembali.
“Saya sedikit memahami bagaimana perkembangan teknologi, ini pun harus melihat sisi lainnya, dimana teman teman Opang yang sudah menjadi profesi puluhan tahun harus berkurang bahkan hilang dengan adanya kendaraan yang dikategorikan secara online,” ungkap salah satu aktivis senior di Kabupaten Tangerang Ahmad Suhud, Senin (28/7/2025).

Tentu hal ini menurut Suhud, perlu duduk secara bersamaan dan Pemerintah Daerah harus hadir, bagaimana pun juga keberadaan Opang perlu ada perhatian dari Pemerintahan setempat.
“Perlu duduk bersama-sama dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang harus hadir memberikan Win-win solution. Ada komitmen tentang jarak atau radius pengambilan penumpang agar teman teman Opang tetap bisa mengais rezeki nya,” terang Suhud.
Lanjut Suhud, orang bisa bisa bicara karena tidak pada posisi mereka namun jika ada diposisi mereka tentu akan berbeda.
“Maka dari itu butuh hadirnya Negara dalam hal ini Pemerintah setempat maupun Pemerintah Daerah,” pungkas Suhud.
Diketahui, atas peristiwa tersebut, pihak Kepolisian mengamankan 3 orang usai video viral sejumlah ojek pangkalan (Opang) menurunkan secara paksa penumpang taksi online di stasiun kereta api Tigaraksa.
Kapolsek Cisoka AKP Anggio Pratama yang mendampingi Polresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengaku telah mengamankan 3 orang untuk diperiksa Ihwan peristiwa tersebut.
“Kami sudah amankan tiga orang yang ada dalam video itu, inisial A, N, dan J,” kata Kapolsek Cisoka Iptu Anggio Pratama di Polsek Cisoka Polresta Tangerang, Minggu (27/7/2025).
Tinggalkan Balasan