Suarageram.co – Kos kosan yang kerap dijadikan tempat open booking out atau open booking online (BO) di wilayah kampung Sadang Desa Cempaka Kecamatan Cisoka Kabupaten Tangerang Banten digrebek warga setempat.

Warga yang kesal lantaran lokasi tersebut kerap dijadikan tempat prostitusi bagi pekerja sex komersil (PSK) langsung melakukan penggerebekan.

Aris warga sekitar mengaku, keberadaan pekerja seks komersial (PSK) di kos-kosan itu sudah lama dicurigai warga.

Setiap harinya kata Aris, selalu ada saja lelaki hidung belang yang keluar masuk, hingga akhirnya amarah warga memuncak. Mereka merasa tidak terima, karena kampung halaman mereka dikotori aktivitas prostitusi.

“Inisiatif warga aja, sudah sering keluar masuk pakaian mereka kayak pekerja seks komersial (PSK), ditambah setiap hari ada laki-laki hidung belang keluar masuk” kata Aris kepada awak media, Selasa (18/6/2024).

Dalam penggerebekan itu, sambung Aris, warga berhasil mengamankan sejumlah perempuan yang diduga pelaku prostitusi, kemudian digiring masuk ke dalam mobil Polisi.

“Ada 1 (satu) kantong plastik warna merah tapi saya gak tau itu barang bukti apa aja, ya pokoknya ada 4 (empat) wanita aja dibawa ke dalam mobil Polisi” tandasnya.

Sementara Kapolsek Cisoka, AKP Eldi, membenarkan peristiwa penggerebekan itu, lokasi kos-kosan tersebut tak jauh dari kantor Kecamatan Cisoka.

Meskipun tidak ditemukan mucikari dalam aktivitas prostitusi tersebut, lanjut dia, para PSK itu akan dilakukan pembinaan.

“Open BO pribadi jadi belum ada pasal yang dikenakan. Pelanggaran kesusilaan terhadap lingkungan sekitar, dilakukan pembinaan kerjasama dengan Satpol PP dan Dinas Sosial” tandasnya. (Han)

Editor : Burhanuddin
Sumber : Embaran.co.