Suarageram.co – Komisioner KPU Tangerang Selatan (Tangsel) Ajat Sudrajat mengatakan pihaknya telah selesai melakukan pelipatan dua jenis surat suara baik untuk pemilihan Gubernur maupun pemilihan Wali Kota.

Meski begitu Ajat memastikan pihaknya masih menunggu kekurangan jumlah surat suara dari pihak penyedia akibat rusak dan kurang dari jumlah pesanan.

“Tapi kami masih menunggu kekurangan surat suara yang dicetak kembali oleh penyedia, disebabkan kerusakan dan jumlahnya kurang,” kata Ajat Sudrajat kepada wartawan, Selasa (5/11/2024).

Lebih lanjut Ajat mengatakan dari 1.087.449 lembar surat suara Pemilihan Walikota Tangsel yang diterima oleh pihaknya ada sebanyak 106 surat suara yang rusak dan 1.081.987 dengan kondisi baik.

“Saat surat suara disortir ada sebanyak 1.082.093 lembar, diketahui ada surat suara kurang 5.356 lembar,” ungkapnya.

Ajat mengatakan untuk surat suara pemilihan Gubernur Banten pihaknya menerima sebanyak 1.085.449 lembar dan yang rusak ada 376 lembar.

“Kondisi baik 1.073.7171 lembar, kondisi rusak 376 lembar dan surat suara yang disortir ada 1.074.093 lembar dan surat suara kurang 11.356 lembar,” katanya.

Dikatakan Ajat dari kedua surat suara tersebut baik pemilihan walikota maupun pemilihan Gubernur jika dijumlahkan maka surat suara yang rusak sekitar 482 lembar.

“Untuk surat suara kurang karena rusak nanti kami akan melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi Banten, untuk memenuhi kekurangan tersebut,” imbuhnya.

Ajat menambahkan dalam pelipatan dan penyortiran surat suara tersebut pihaknya melibatkan lebih dari 200 orang petugas dengan proses selama tiga hari.

“Setelah pelipatan selesai, nanti kami berkewajiban untuk mengecek kembali sembari memasukkan logistik ke kotak suara dan ini masih dalam proses,” pungkasnya.