Suarageram.co – Pihak PT Isano Lopo Industri yang berlokasi tak jauh dari kantor PT Kartika Alas Utama di kawasan industri di Desa Kadu Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang Banten mengaku bersyukur dengan adanya inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan oleh anggota Komisi 2 DPRD Kabupaten Tangerang bersama mitra kerjanya yakni pihak DTRB dan Satpol PP Kabupaten Tangerang pada Kamis (11/12/2025).

Pada giat anggota wakil rakyat itu, pihak PT Isano Lopo, Jemmy Sumarlin curhat, ia mengaku pekerjanya kerap mendapat intimidasi bahkan kekerasan secara fisik yang diduga dilakukan oleh oknum di PT Kartika Alas Utama.

Bahkan kata Jimmy itu, terkadang setiap kendaraan barang yang mau masuk maupun yang hendak menuju dari PT Isano Lopo diganggu bahkan ditahan oleh petugas jaga.

Yang lebih miris lagi curhat dia, pihaknya pernah mengalami kekerasan fisik kemudian dilaporkan ke pihak Kepolisian namun tak ada tindaklanjut nya.

“Mereka pengen perusahaan kami tutup dan mau dibeli dengan harga murah, berbagai cara yang tidak sehat mereka lakukan, dengan keji, dan kalau kami mau jalan, kita minta bantuan intelejen, karena kerap orang kami dipukuli,” ujar Jimmy kepada wartawan di lokasi.

Dengan kehadiran Dewan Yakub di kawasan industri PT Kartika Alas Utama ini, Jimmy berharap agar dapat membantu keluar dari persoalan yang dialaminya selama ini. Selain itu ia juga berharap peraturan ditegakkan, jika tidak Pemkab Tangerang rugi sangat besar.

“Kehadiran Dewan saat ini sangat luar biasa, kita ini sama, semua merah putih, aturan itu harus ditegakkan, berlaku adil, kalau tidak, kerugian Pemkab banyak, sementara ini sudah 14 tahun berjalan, pemilik perusahaan berinisial STW ini bak penjahat, dia sudah sogok dimana mana,” tegas Jimmy Sumarlin.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari sumber terpercaya, perizinan PT Kartika Alas Utama sebagian sudah ditempuh namun sebagian besar nya lagi izin bangunan gedung tersebut tidak ada.

“Saat sekarang ini mereka sedang lobi Sekda Kabupaten Tangerang,” ujarnya singkat.