Suarageram.co – Puluhan kursi kosong masih nampak menghiasi rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang. Meskipun telah dikritisi tajam oleh sejumlah aktivis sebelumnya, namun pada faktanya masih saja banyak anggota DPRD yang tidak hadir alias bolos, Senin (18/11/2024).

Diketahui, saat rapat paripurna dalam rangka pandangan umum fraksi atas penjelasan Pj Bupati terhadap 2 Raperda Eksekutif dan tanggapan Pj Bupati terhadap penyampaian penjelasan DPRD atas 2 Raperda Inisiatif yang digelar pada Senin (18/11/2024) itu, lebih kurang 20 orang anggota DPRD Kabupaten Tangerang tak nampak alias bolos.

Ketua maupun sekretaris DPRD Kabupaten Tangerang pun hingga saat ini belum memberikan keterangan ihwal ketidakhadiran puluhan anggota wakil rakyat itu.

IMG 20241118 223519
Rapat paripurna DPRD Kabupaten Tangerang soal 2 Raperda.

Sementara itu, Saidi Ketua Umum LSM PIK RATA mengatakan, pihaknya menduga anggaran makan minum Anggota DPRD Kabupaten Tangerang tidak terserap dengan baik karena pada rapat paripurna puluhan anggota DPRD itu bolos.

“Lantas anggaran mamin anggota Dewan itu kemana? apa memang itu tetap diberikan kepada yang bersangkutan sedangkan mereka bolos kerja,” terang Saidi.

Saidi memastikan pihaknya akan menindaklanjuti soal anggaran makan minum Anggota DPRD Kabupaten Tangerang.

“Ini harus dipertanyakan soal anggaran makan minum Anggota DPRD yang mencapai 7. 939.115.000 Miliaran rupiah dari APBD Kabupaten Tangerang,” ujar Saidi.

Saidi bilang, pihaknya akan segera mengirimkan surat permintaan klarifikasi soal ketidakhadiran anggota DPRD Kabupaten Tangerang pada rapat paripurna.

Selain itu sambung Saidi, pihaknya juga dalam waktu dekat ini akan membuat surat pengaduan kepada BPK untuk melakukan audit atas penggunaan anggaran Mamin.

“Saya akan bersurat secara resmi kelembagaan minta klarifikasi terkait daftar hadir rapat paripurna kemarin dan penjelasan penggunaan anggaran Mamin yang begitu fantastis itu, sebelum kami membuat laporan ke BPK meminta untuk diaudit,” tandasnya.