Suarageram.co – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) NTB, sukses menggelar kegiatan HaKaBe Runs, dalam rangka memperingati hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2025, yang diadakan kembali di taman Loang Baloq, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jum’at (25/4/2025).
Kegiatan yang bertajuk “Siap Untuk Selamat”, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya persiapan menghadapi potensi bencana, bertepatan dengan terpilihnya kota Mataram, sebagai tuan rumah atau central yang menjadi kawasan siap siaga bencana.
Kegiatan resmi dibuka oleh Gubernur NTB, Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal, dan Wali Kota Mataram, Dr. H. Mohan Roliskana., serta diramaikan oleh lima ribu peserta yang berasal dari berbagai daerah di pulau Lombok.
HaKaBe Run 2025, terselenggara atas kerja sama BNPB dengan Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kota Mataram serta komunitas pelari NTB Rinjani. Selain itu, berbagai pihak turut mendukung suksesnya acara yang disambut masyarakat setempat, seperti dari Rumah zakat, Dompet Dhuafa dan Human Initiative.
Peserta Hakabe Runs sekaligus anggota komunitas Rinjani, Hilda, mengaku senang dengan kegiatan yang dilaksanakan, karena bisa bertemu berbagai komunitas lain, selain itu masyarakat diberikan edukasi untuk prepare tentang mitigasi jika bencana melanda kota Mataram.
“Ikut acara ini rasanya seru, happy banget, karna setelah olahraga pasti bawaannya senang, juga bisa ketemu teman-teman disini, kita dapat double manfaat, karna lari juga merupakan mitigasi untuk kesiapan bencana,” katanya.
Momentum HaKabe Runs juga diinisiasi dengan kegiatan penanaman pohon di pesisir pantai, sebagai bentuk usaha pertahanan untuk keamanan kedepannya terhadap bencana.
“Semoga dengan adanya penanaman pohon ini, menjadi salah satu upaya pertahanan untuk memperkuat kemanan kita di pesisir pantai ini, dengan HaKaBe Run 2025, semua pihak tidak hanya mengenal kawasan bahaya tsunami tetapi juga hidup sehat dengan budaya lari,” ucap Wali Kota Mataram, DR. H. Mohan Roliskana, saat ditemui.
Pemilihan Pantai Loang Baloq tidak terlepas karena kawasan ini berada di zona rawan tsunami. Wilayah tersebut mempunyai indeks bahaya tsunami kategori tinggi. HaKaBe Run 2025 sekaligus menjadi penanda, khususnya masyarakat Kota Mataram yang berada di kawasan, untuk memiliki langkah kesiapsiagaan.
Panitia Kegiatan, Fajar menghimbau masyarakat agar selalu waspada dan tetap siap siafa dalam situasi apapun, jika dilakukan dengan konsisten, akan berdampak pada pengurangan korban dari dampak bencana yang datang.
“Karena negara kita ini semua rawan bencana, jadi diharapkan dengan kegiatan ini seluruh masyarakat sadar dan siap mengahadapi bencana, supaya jika bencana terjadi tidak banyak memakan korban jiwa,” pungkas Wali Kota Mataram, DR. H. Mohan Roliskana.
Tinggalkan Balasan