Suarageram.co – Perayaan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal dengan sebutan May Day 2025 dipusatkan di Lapangan Monas Jakarta, pada Kamis, (1/5/2025). Peringatan May Day tersebut dihadiri sekitar 200 ribu buruh dari berbagai wilayah baik dari Jakarta, Bogor, Tangerang juga Bekasi.

May Day tersebut dihadiri oleh Presiden Republik Prabowo Subianto bersama Sekretaris Kabinet Mayor Teddy juga ketua DPR RI Puan Maharani.

IMG 20250501 14563696
Ribuan Buruh padati lapangan Monas dalam merayakan May Day 2025.

Salah satu anggota serikat pekerja FSPMI dari Kabupaten Tangerang Burhan Hamzah mengatakan, peringatan May Day 2025 yang digelar di lapangan Monas dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto.

“Pada kesempatan itu pak Presiden Prabowo menyampaikan pidato kenegaraan dan mendukung penuh perjuangan para buruh,” ungkap Burhan Hamzah saat dikonfirmasi melalui whatsapp, Kamis (1/5/2025).

Burhan mengatakan, May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.

“Kami menyampaikan sejumlah tuntutan perjuangan buruh, dan tentunya kami berharap Pemerintah ikut serta mendukung agar kesejahteraan kehidupan para buruh bisa tercapai,” ujarnya.

Diketahui ada enam tuntutan Serikat Pekerja diantaranya yakni, 1. Hapus outsourcing. 2. Bentuk Satgas PHK. 3. Wujudkan upah layak. 4. Lindungi buruh dengan mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru. 5. Lindungi Pekerja Rumah Tangga – Sahkan RUU PPRT. 6. Berantas Korupsi – Sahkan RUU Perampasan Aset.

Sementara itu Presiden Buruh Said Iqbal mengatakan, May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu tersebut merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia.

Kata Said Iqbal isu outsourcing merupakan sorotan utama tahun ini. Selain itu, seruan juga disampaikan untuk mempercepat pengesahan RUU PPRT, yang dianggap penting untuk melindungi kelompok pekerja rumah tangga yang selama ini kurang terlindungi oleh hukum.

Tuntutan lain seperti perlindungan dari pemutusan hubungan kerja (PHK) massal dan desakan atas upah layak, juga mencerminkan kekhawatiran para buruh terhadap kondisi ketenagakerjaan saat ini.

Momentum May Day ini tidak hanya akan diisi orasi perjuangan, tetapi juga konser musik dari grup legendaris Indonesia seperti Tipe-X dan Wali, sebagai simbol bahwa perjuangan dan kebudayaan.

Sementara di Kawasan Puspemkab Tangerang, ribuan masyarakat juga buruh memeriahkan May Day dengan sejumlah kegiatan, mulai dari lomba mancing berhadiah dan puluhan hadih doorprize sepeda motor, sepeda listrik, kulkas, sepeda gunung, dispenser, kipas angin, AC, dan puluhan hadiah hiburan lainnya.

Selain itu ribuan buruh yang berbaur masyarakat umum itu juga dihibur oleh musik dangdut lokal.