Suarageram.co – Pemerintah Daerah gencar membentuk sebuah badan usaha hingga terbentuklah badan usaha jenis Koperasi di tingkat Pemerintah Desa/Kelurahan di Kabupaten Tangerang.

Saat ini badan usaha yang dinamai Koperasi Desa Merah Putih itu sudah terbentuk dan tak lama lagi Koperasi itu akan diresmikan secara serentak oleh Presiden Prabowo Subianto pada 12 Juli 2025 mendantang.

Namu para pengurus Koperasi tersebut saat ini bingung mau melangkah lantaran belum punya modal. Bahkan para pengurus menilai pihak Pemkab Tangerang setengah hati dalam mendukung program strategis pemerintah pusat ini.

Salah satu Ketua Koperasi Desa Merah Putih di wilayah Kecamatan Solear berinisial DAN menyebut, beberapa hal yang menjadi keluhan para pengurus Kopdes di antaranya kata DAN yakni kesulitan dalam permodalan, kurangnya dukungan Pemda, berupa sosialisasi dan arahan ataupun pembinaan.

“Setelah dibentuk di berbagai desa dan kelurahan di Kabupaten Tangerang, Koperasi Merah Putih yang merupakan program Nasional Presiden Prabowo Subianto, kini para pengurus mulai merasa kebingungan harus bagaimana, dan langkah apa yang harus dilakukan, mengingat Pemkab terkesan acuh dan membiarkan para pengurus koperasi ini tanpa pembinaan dan arahan, sementara tuntutan warga sudah terus mendesak agar segera bekerja,” tegas DAN saat ditemui Selasa (17/6/2025).

DAN menilai hingga saat ini Pemkab Tangerang belum memberikan dukungan nya dan pembinaan terkait pengelolaan Koperasi tersebut.

Menurutnya, kurangnya pelatihan dan pendampingan juga menjadi kendala bagi pengurus koperasi desa, sehingga membuat mereka bingung langkah apa yang harus dilakukan.

“Kami bingung harus mulai dari mana Koperasi ini. Pemkab Tangerang sepertinya cuek cuek saja setelah pengurus koperasi dibentuk dalam proses Musdesus desa beberapa waktu lalu. Padahal kami setelah dipilih, dibentuk secara demokrasi, langsung membuat WhatsApp Grup seKecamatan, hampir semua bingung harus gimana. Sama sekali tak ada bimbingan arahan ataupun pembinaan dari Pemkab, dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang kepada kami pengurus,” ujarnya.

Dia bilang, saat ini pengurus Kopdes Merah Putih bak ayam kehilangan induknya, di bentuk lalu dibiarkan.

“Sementara warga semua sudah menanyakan kinerja kami, para Kades pun juga mah bingung harus gimana, cuma di perintahkan untuk Musdesus dan bentuk pengurus saja,” imbuhnya.

Kendati demikian, DAN mewakili para pengurus lainnya berharap Bupati Tangerang dapat bertanggung jawab memberikan arahan, pembinaan kepada seluruh pengurus koperasi yang sudah dibentuk.