Suarageram.co – Pemerintah Kabupaten Tangerang menggelar rapat evaluasi kinerja pengelolaan keuangan daerah sementara II tahun 2024.
Kegiatan yang bertemakan mewujudkan Transparansi, Akuntabilitas, dan Integrasi Data Pengelolaan Keuangan Pemerintah Melalui Optimalisasi SIPD itu berlangsung di Hotel Holiday Inn, Bandung, Kamis, (12/12/2024) dibuka langsung oleh Pj Bupati Tangerang, Andi Ony Prihartono.
Rapat evaluasi itu juga dihadiri oleh para pejabat daerah, termasuk Plh. Sekretaris Daerah, Staf Ahli, Asisten Daerah, Kepala Dinas/Badan, Direktur RSUD, Camat, Kepala Puskesmas, serta pejabat Kabupaten Tangerang lainnya.
Pj Bupati Tangerang, Andi Ony, mengungkapkan bahwa rapat evaluasi ini memiliki arti penting dalam menilai sejauh mana pengelolaan keuangan daerah di semester kedua tahun 2024.
“Tema yang diangkat dalam rapat ini, sangat relevan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, efektif, dan efisien, serta mendukung pengelolaan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel,” ungkap Pj Bupati Tangerang Andi Ony.
Ia menekankan pentingnya penggunaan Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang sudah diwajibkan sejak penyusunan APBD Tahun Anggaran 2021, sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 70 Tahun 2019.
SIPD diharapkan dapat mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang lebih adaptif, responsif, dinamis, inovatif, dan akuntabel. Andi Ony mengingatkan agar pencatatan transaksi keuangan melalui SIPD dilakukan dengan penuh tanggung jawab oleh seluruh SKPD mulai tahun 2024 dan seterusnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran perangkat daerah yang telah bekerja keras dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah pada tahun 2024. Dan menyampaikan capaian realisasi APBD sampai dengan akhir November Tahun 2024 untuk pendapatan daerah sebesar 91,49 persen dan belanja daerah masih sebesar 74,16 persen.
“Tahun anggaran 2024 tinggal menyisakan beberapa hari lagi, hal ini harus menjadi perhatian serius,” ujarnya.
Ditempat yang sama, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Soma Atmaja menyampaikan, kegiatan evaluasi pengelolaan keuangan bertujuan untuk membahas realisasi anggaran, pengelolaan barang milik daerah.
Kata Soma, penggunaan SIPD mengidentifikasi permasalahan dan mendiskusikan solusi atas permasalahan, mengevaluasi kualitas output dan manfaat hasil pembangunan, yang selanjutnya hasil evaluasi tersebut akan menjadi rencana aksi untuk meningkatkan kinerja perangkat daerah dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah.
Dalam acara itu hadir 2 narasumber dari Pusat Data dan Sistem Informasi (Pusdatin) Kementerian Dalam Negeri dan BPKAD Provinsi Banten. Materi yang disampaikan oleh kedua narasumber tersebut sangat relevan dengan tema yang diangkat, dengan tujuan untuk menambah wawasan kepada seluruh kepala perangkat daerah agar dapat membekali dan memotivasi untuk peningkatan kinerja pengelolaan keuangan SKPD.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan pemberian penghargaan kepada perangkat daerah yang berkinerja terbaik dalam pengelolaan keuangan dan aset daerah tahun 2024.
Pertama Perangkat Daerah meliputi (Badan/Dinas/Sekretariat/ Satuan/Rumah Sakit Umum) kedua Kecamatan dan ketiga BLUD Puskesmas, Labkesda dan UPTD Pengelola Dana Bergulir.
Dengan hasil penilaian terdapat 12 perangkat daerah terbaik 1 dari seluruh klaster tersebut. Disamping itu, kami juga memberikan penghargaan kepada 1 Perangkat Daerah pengelola Retribusi Daerah yang berkinerja terbaik, diantaranya, kategori Kinerja Penyusunan Anggaran
– RSUD Pakuhaji.
– Kecamatan Gunung Kaler.
– BLUD Puskesmas Kronjo.
Kategori Kinerja Penatausahaan Perbendaharaan Dinas Perhubungan.
– Kecamatan Kemiri.
– BLUD Puskesmas Curug.
Kategori Kinerja Pengelolaan Barang Milik Daerah
– Dinas Perpustakaan dan Arsip
– Kecamatan Kemiri
– BLUD Puskesmas Mauk
Kategori Pelaporan dan Pertanggung jawaban
– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
– Kecamatan Rajeg.
– BLUD Puskesmas Jayanti
Kategori Pengelolaan Retribusi
– Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pemakaman.
Tinggalkan Balasan