Suarageram.co – Insiden penembakan yang dilakukan oleh pelaku pencurian sepeda motor (Curanmor) terhadap salah satu warga pengunjung minimarket Alfamart yang berlokasi di wilayah Kecamatan Jayanti Kabupaten Tangerang Banten pada Kamis 5 September 2024 sekira pukul 12.00 WIB mengundang reaksi aktivis di Kabupaten Tangerang.
Aktivis Senior Kabupaten Tangerang Alamsyah meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang untuk mendesak para pelaku usaha minimarket baik Alfamart maupun Indomaret untuk menyiapkan keamanan atau security di setiap Minimarketnya.
“Saya meminta seluruh Minimarket baik Alfamart maupun Indomaret di Kabupaten Tangerang harus menyiapkan keamanan untuk melindungi para pengunjung. Hal ini dipandang perlu peran Pemkab Tangerang harus mendesak para pengusaha Minimarket tersebut,” tegas Alamsyah.
Desakan itu, kata Alam, menyusul adanya peristiwa berdarah yang dialami seorang pemuda di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang di tembak oleh orang bersenjata api setelah keluar dari Alfamart untuk menyelamatkan kendaraan miliknya.
“Harusnya pihak manajemen Alfamart dan menyediakan keamanan untuk melindungi pengunjung jangan sampai setiap kejadian itu menjadi urusan pengunjung,” ujar Alamsyah
Menurut Alamsyah, Alfamart merupakan perusahaan besar sudah sepatutnya menyediakan keamanan jangan cuma hanya mengambil keuntungan semata tetapi tidak melindungi konsumennya.
“Konsumen itu wajib untuk dilindungi apalagi telah memberikan keuntungan harusnya kan keselamatan konsumen menjadi tanggung jawab Alfamart,” katanya.
Lebih lanjut Alamsyah mengatakan dengan adanya penembakan terhadap pengunjung Alfamart di Jayanti ia menduga ada kelalaian yang disengaja yang dilakukan oleh manajemen Alfamart.
Tidak hanya itu Alamsyah juga menduga ada kelalaian perizinan pendirian baik Alfamart maupun Indomaret di Kabupaten Tangerang sebab kelalaian itu kata dia pasti ada kaitannya dengan perizinan.
“Kami akan melakukan pengecekan terhadap semua perizinan minimarket baik Alfamart maupun Indomaret di Kabupaten Tangerang terlebih masalah pajaknya jangan-jangan perizinan dan pajaknya bermasalah,” tandasnya. (Han)
Editor : Burhanuddin.
Tinggalkan Balasan