Suarageram.co – Aksi pemalakan yang dilakukan oknum petugas Dishub atau Dinas Perhubungan DKI Jakarta terhadap seorang sopir mobil pikap, viral beredar di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @romansasopirtruck itu, tampak seorang oknum petugas Dishub itu memaksa meminta sejumlah uang kepada sopir dengan sejumlah dalih.
Dalam keterangan video itu, disebutkan kejadian ini berlokasi di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat.
Terlihat oknum petugas itu menggunakan pakaian dinas warna abu-abu dan rompi oranye. Tertulis nama di dada seragam petugas itu adalah S Riyadi.
Petugas itu meminta “pengertian” dari si sopir truk dalam bentuk uang karena sudah dibebaskan dari sanksi tilang.
“Pengertian situ aja. Kalau petugasnya kan udah ngertiin, nih. Udah maklumin. Nah tinggal situ aja, ngertiin aja,” ujar petugas itu, dikutip Senin (10/6/2024).
Sang sopir pun menolak permintaan Riyadi karena uang di dompetnya hanya tersisa Rp50 ribu.
“Kalau mau uang rokok aku gak ada duit, Pak. Aku cuma punya duit, ini aja cuma Rp50 ribu aja buat bensin itu bensinnya kayak gitu, Pak, malah bapak mau minta uang rokok,” kata sopir mobil pikap.
Masih ngotot, petugas itu tetap memalak sopir trukm dengan dalih ‘uang rokok’.
“Kasih 50 (ribu rupiah) aja buat uang rokok,” lanjut petugas itu.
Mendengar permintaan petugas, sopir itu langsung menunjukkan bukti uang yang ada di kantongnya. Terlihat ada pecahan Rp50 ribu dan Rp2 ribu.
“Saya cuma megang uang Rp 52 ribu ini, Pak. Nih, Pak. Bapak masih tega mau minta ini, Pak?” kata sopir mobil pikap.
Sang oknum pun bahkan menyebut memberikan uang Rp50 ribu jauh lebih ringan ketimbang ditilang. Ia bahkan mengaku bisa menyita kendaraan tersebut.
“Situ kalau tau jadi saya lebih tega. langsung kandangin mobilnya. kalau situ tahu undang-undanganya. Sopir banyak kenalin saya di sini. saya paling enak orangnya,” ucap Riyadi.
Riyadi pun bahkan menuding mobil pikap itu tak layak untuk dikemudikan karena KIR-nya sudah mati. Namun, sang petugas menyampaikan anggapan ini tanpa adanya bukti lewat pemeriksaan.
“Kandangin lah, KIR-nya mati, masak dijalanin,” tuding petugas Dishub.
“KIR-nya mati tau dari mana?” tanya sopir.
“Kerjaan saya, feeling saya, intelijen saya feeling. Feeling lah. Buktinya mati kan. Ini mobil tua nih, masa logika aja KIR lulus,” jawab Riyadi.
Di akhir video, petugas itu terlihat menyadari aksi sang sopir yang merekam percakapan keduanya. Sopir pun membantah dan langsung mematikan perekam. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: suara
Tinggalkan Balasan