Suarageram.co – Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) di Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang digelar secara serentak di tujuh Desa di wilayah tersebut. Diantaranya yang sedang berlangsung yakni Desa Pasanggrahan, Munjul, Cikareo, Cireundeu Cikuya, Cikasungka dan Solear.
Di Desa Passanggrahan ada beberapa skala prioritas pembangunan yang rencana akan dilaksanakan pada tahun 2026 mendatang.
Diantaranya, kegiatan infrastruktur tetap yang menjadi skala prioritas pembangunan di tahun 2026, selain pemberdayaan dan ketahanan pangan. Mengatasi persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting juga Koperasi Desa Merah Putih yang tak kalah penting untuk dilaksanakan saat ini.

“Semua kegiatan di Desa Pasanggrahan tentunya langsung terkoneksi atau di monitoring langsung oleh pihak Kecamatan Solear, DPMPD, Inspektorat maupun Kejaksaan, apalagi saat ini ada program Jaksa jaga Desa,” ungkap Kades Pasanggrahan Agus Setyantoro saat Musrenbang di Desa Pasanggrahan, Selasa (30/9/2025).
Di tahun 2026 mendatang, kata Kades Agus, pihaknya akan terus melakukan pembangunan sesuai dengan arahan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.
“Pembangunan di Desa Pasanggrahan ini tentunya untuk warga Desa Pasanggrahan dan itu bisa dilihat dan terbuka, dan selalu diawasi oleh pihak Kejaksaan melalui program Jaksa Jaga Desa,” terang Agus.
Sementara itu Camat Solear Rizkia Nurul Fajar melalui Mahdi Kasi Pelayanan Kecamatan Solear pada Musrenbangdes itu menghimbau kepada Pemerintah Desa Pasanggrahan agar dapat melaksanakan kegiatan pembangunan sesuai dengan arahan atau program Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.
“Tentunya pembangunan di Desa Pasanggrahan untuk tahun 2026 mendatang harus sesuai dengan arahan atau program Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang,” ungkap Mahdi.
Kegiatan tersebut kata dia diantaranya, berfokus pada Infrastruktur, Pemberdayaan, penanganan stunting juga ketahan pangan.
Diketahui, Musrembang desa di Kabupaten Tangerang tahun 2026 umumnya berfokus pada penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) untuk tahun anggaran mendatang serta penetapan skala prioritas usulan pembangunan dari tingkat desa ke Kabupaten.
Fokus utamanya adalah menjaring aspirasi masyarakat untuk pembangunan yang kolaboratif dan berkelanjutan, menangani isu-isu krusial seperti kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran, dan infrastruktur.
Hadir dalam Musrenbangdes tersebut diantaranya, pihak Kepala Desa Pasanggrahan, BPD, LPM, Karang Taruna, RT RW Ormas, Lembaga Tokoh Masyarakat dan Perwakilan warga Desa Pasanggrahan.
Sementara itu, BPD Pasanggrahan tak ada komentar apapun terkait kegiatan Musrenbang Desa Pasanggrahan tersebut.
Tinggalkan Balasan