Suarageram.co – Kondisi jalan nasional ruas PPK 1.4 saat ini sangat memprihatinkan, kondisi tersebut berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan, terlebih saat ini sedang dalam situasi mudik lebaran 2025.
Kondisi jalan nasional ini menjadi perhatian serius bagi para pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua.

Khusus ruas jalan yang meliputi wilayah Cibadak – Kawidaran – Balaraja – Cangkudu – Gembong – Sumur Bandung – Jayanti Kabupaten Tangerang itu dipenuhi lubang-lubang besar, sehingga dapat membahayakan keselamatan pengendara.
Selain rusak parah dan berlobang, kondisi tersebut diperparah dengan minimnya lampu penerangan jalan sehingga semakin meningkatkan risiko kecelakaan terutama di malam hari.
Situasi ini sangat memprihatinkan dan menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mereka yang akan melakukan perjalanan mudik.
Ketua Umum DPP LSM Geram Banten Indonesia Alamsyah pun turut berkomentar, ia menyebut, hal tersebut menggambarkan ketidakmampuan Kepala Balai Jalan Nasional Banten dan PPK 1.4 dalam menangani persoalan ini.
Menurutnya, kedua pihak tersebut tidak hanya dinilai tidak mampu, tetapi juga dianggap tidak peduli terhadap kondisi jalan saat ini yang sudah lama dalam keadaan rusak.
“Kalau sudah tidak mampu ngurus jalan mendingan bapak Menteri Pekerjaan Umum copot aja kepala Balai BPJN dan PPK nya,” ketus Alamsyah, Sabtu (29/3/2025).

Seharusnya kata Alam, Kementerian Pekerjaan Umum melalui BPJN Wilayah Banten dapat memberikan pelayanan terbaik untuk para pemudik dan pengguna jalan secara umum.
“Namun, melihat kondisi jalan yang rusak parah seperti ini dan berlangsung dalam waktu yang lama, jelas menunjukkan ketidakmampuan mereka dalam memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan,” ujar Alamsyah.
Ia juga menambahkan, banyaknya korban kecelakaan akibat jalan rusak ini seharusnya menjadi perhatian serius bagi pihak terkait.
“Sudah terlalu banyak korban akibat jalan rusak parah ini. Jangan sampai kita menunggu lebih banyak nyawa melayang baru ada tindakan,” tegasnya.
Masyarakat Kabupaten Tangerang berharap Pemerintah pusat segera mengambil langkah cepat dan nyata untuk memperbaiki ruas jalan tersebut demi keselamatan dan kenyamanan para pemudik serta pengguna jalan lainnya.
Tinggalkan Balasan