Suarageram.co – Kasus pelaku pencurian kendaraan roda dua yang tewas di wilayah Kecamatan Solear pada Rabu (17/4/2024) lalu menuai banyak komentar dari sejumlah Warganet.
Pasalnya, tewasnya pemuda asal Sajira Kabupaten Lebak Banten yang menjadi pelaku pencurian kendaraan bermotor milik warga Perumahan Batara Desa Pasanggrahan itu akibat dihakimi massa di depan Kantor Desa Cikuya Kecamatan Solear. Dilansir dari akun Instagram infosolear sejumlah Warganet pun memberikan komentar atas peristiwa tersebut, dari yang bernada prihatin hingga kecaman, unggahan tersebut disukai oleh ratusan netizen serta puluhan berkomentar.
“Tega, motor hilang rezeki bisa dicari, nyawa orang hilang apa ada ganti, yang mukul semoga dihukum sama Allah biar hukum Allah yang membalas. Negara ini negara hukum, ngapain harus sampai menghakimi orang tega mana,” ucap netizen melalui akun Instagram @alekaycle dikutip Kamis (18/4/2024).
Sementara netizen dengan akun Instagram @drongsokan mengungkapkan rasa prihatin nya dengan mengatakan, emosi boleh tetapi kalau sampai merenggut nyawa sih parah bangat.
Sedangkan netizen lainnya @mhmdyusrilhidayah dalam cuitannya mengaku geram dengan aksi curanmor yang marak terjadi di wilayah Kecamatan Solear.
“Namanya juga maling mending digituin, itulah akibatnya kalau mencuri,” ucap @mhmdyusrilhidayah dalam kolom komentar pada akun Instagram infosolear.
Sementara @atawisyahbana dalam komentarnya mengatakan, “semua ada sebab akibat, resiko menjadi maling ya seperti itu. Jika tidak mau dihakimi warga ya jangan pernah menjadi maling,” tandasnya. (Han)
Editor : Burhanuddin.
Tinggalkan Balasan