Suarageram.co – Pasca ditetapkan nya Ahmad Hudori sebagai tersangka oleh pihak kepolisian dalam kasus penyalahgunaan anggaran dana desa Gembong Kecamatan Balaraja tahun 2018 untuk kepentingan pribadi senilai Rp1,3 Miliar lebih.

Ratusan netizen di akun instagram InfoBalaraja atau Akun Tiktok Tangerangberkabar.id itu beramai ramai mendesak pihak kejaksaan atau pihak APH untuk melakukan audit atas penggunaan anggaran dana desa se-Kabupaten Tangerang.

IMG 20240927 WA0109
Gegara Pakai ADD Buat Hiburan Malam, Mantan Kades Gembong di Tangkap Polisi, (foto Konferensi pers Polresta Tangerang, red/Han/Suarageram).

Diketahui, mantan Kades Gembong Ahmad Hudori ditangkap polisi lantaran kasus korupsi dana desa sebesar Rp 1,3 Miliar lebih untuk kepentingan pribadi diantara nya digunakan untuk hiburan malam.

Netizen yang melihat postingan berita itu menjadi geram. Seperti komentar akun intagram @aazha.ri “Kalau semua lurah se Kabupaten Tangerang diperiksa kayanya penuh penjara,” ucap Netizen.

Bahkan ada salah satu warganet yang terang-terangan menyebutkan nama Desanya itu untuk dilakukan audit oleh aparat penegak hukum yakni Desa Pematang.

“Sekalian dong Desa Pematang,” ucap @kkysknh di kolom komentar Infobalaraja.

“Coba Desa-Desa lain di cek/audit @official.kpk,” kata @ahmadpedro26.

Desakan Netizen ini pun ramai di Tiktok, menurut salah satu warganet @pujijean seluruh Desa wajib diaudit lantaran banyaknya Kepala Desa yang tidak amanah dan jujur.

IMG 20241002 WA0100
Catt netizen di aku instagram

Namun, banyak juga netizen yang berkomentar pedas kepada aparat penegak hukum. Mereka menyesalkan mengapa banyak Kades yang terungkap kasus korupsinya, setelah tidak menjabat.

“Udah habis duit nya baru ketangkap,” ucap @Litaheri23_05_13.