Suarageram.coGubernur Banten Andra Soni bakal memberikan insentif bagi buruh atau karyawan yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini diungkapkan Gubernur Andra Soni menyusul adanya kabar 2 perusahaan produksi sepatu terbesar di Kabupaten Tangerang yang melakukan PHK terhadap karyawan nya secara besar besaran.

Andra mengaku prihatin atas nasib buruh yang terdampak PHK tersebut. Menurut politisi partai Partai Gerindra itu, pemutusan hubungan kerja bagi buruh itu lantaran situasi ekonomi global terjadi pengurangan pesanan. Salah satu pengurangan adalah terkait order Nike sehingga memengaruhi jumlah tenaga kerja.

Oleh karena demikian kata dia, Pemerintah Provinsi Banten akan melakukan berbagai langkah untuk penanganan para buruh yang terkena pecatan itu.

“Kita turut prihatin, kita akan berupaya mendata dan kemudian memberikan insentif-insentif kepada kawan-kawan kita yang sedang mengalami permasalahan PHK,” kata Andra dilansir dari detik.com, Sabtu (8/3/2025).

“Yang pasti, ada beberapa program yang bisa meringankan korban PHK, misalnya bantuan sosial dan pendidikan gratis bagi para anak korban PHK. Pertama, pasti bantuan sosialnya ya akan kita laksanakan. Dan kemudian untuk khusus pendidikan, insyaallah di bulan Juni, program sekolah gratis Pemerintah Provinsi Banten akan segera dilaksanakan, mudah-mudahan itu juga bisa,” jelasnya.

Agar persoalan PHK ini tidak merambat, salah satu yang dilakukan tiap daerah adalah harus sekreatif mungkin mengembangkan ekonomi daerahnya. Di Kota Serang, dalam waktu dekat, akan ada investasi yang bisa menyerap tenaga kerja.

“Semoga ini bisa segera direalisasikan, agar penyerapan tenaga kerja bisa tinggi. Padat karya insyaallah ,” ujarnya.

Berdasarkan informasi, PT Adis Dimension Footwear dan PT Victory Ching Luh melakukan PHK terhadap ribuan karyawannya lantaran menurunnya order sepatu untuk 2 perusahaan besar tersebut.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Banten Septo Kalnadi mengungkapkan PT Adis Dimension Footwear telah melakukan PHK terhadap 1.500 karyawannya. Sementara itu, PT Victory Ching Luh sedang dalam proses PHK terhadap 2.000 karyawan.

Sumber: detik.com