Suarageram.co – Jelang tutup tahun 2025, Pemkab Tangerang menggelar rapat koordinasi mendorong efisiensi belanja dan efektivitas kinerja OPD Kabupaten Tangerang tahun 2025.

Kegiatan rapat yang dibarengi dengan pemberian penghargaan kinerja Perangkat Daerah, penghargaan ASN Award, dan penghargaan Musrenbang Award 2025 itu dilaksanakan selama 3 hari di hotel bintang 4, Holiday Inn Pasteur Kota Bandung Jawa Barat.

IMG 20251214 WA0050
Rakor Pemkab Tangerang di Hotel Mewah di Bandung.

Tak hanya itu, kegiatan yang dinilai bentuk pemborosan itu, menghadirkan grup band papan atas yakni grup Band Republik. Padahal, Presiden Prabowo Subianto sudah mewanti-wanti agar pemerintah daerah melakukan efisiensi penggunaan anggaran.

Namun lain halnya dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang justru melakukan pemborosan anggaran jelang tutup tahun, efisiensi anggaran hanya sekedar slogan belaka.

IMG 20251214 WA0051
Konser musik grup band Republik saat Rakor Pemkab Tangerang di Bandung.

Tentu hal ini tuai sindiran dari aktivis Kabupaten Tangerang Ahmad Suhud, dia bilang, judulnya mendorong efisiensi belanja tetapi acara di hotel mewah bahkan hiburan nya pun Band Ternama di Indonesia.

“Band Republik, berapa anggaran yang mereka hambur kan?. Miris lihat program Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Efisiensi anggaran yang digaungkan, ternyata hanya slogan belaka,” cuitan Ahmad Suhud, Minggu (14/12/2025).

Kata Suhud, agenda rapat diluar kota yang dipimpin langsung oleh Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid dan Wakil Bupati Tangerang Intan Nurul Hikmah ini salah satu bentuk pemborosan anggaran, mereka yang menghimbau mereka pula yang melanggarnya.

“Ini memperlihatkan bahwa belum siapnya para pejabat kita dalam mengikuti arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam tata kelola efisiensi anggaran negara, kebiasaan hidup glamor dan menikmati anggaran negara menjadi salah satu budaya yang sulit dihilangkan begitu saja,” terang Ahmad.

Suhud menegaskan, hal ini perlu dilakukan pembenahan serius di internal para pejabat tingkat daerah khususnya di Kabupaten Tangerang.

“Coba Gubernur Banten evaluasi kinerja pejabat di Kabupaten Tangerang. Malu lihatnya betapa miris dan Ironis lihat judul acaranya,” pungkas Suhud.