Suarageram.coDewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) mendukung langkah Badan Pemekaran Daerah (BAPEDA) Tangerang Utara untuk terus berupaya menggalang dukungan untuk memisahkan diri dari wilayah Kabupaten Tangerang.

Tidak tanggung-tanggung kali ini mereka mendatangi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Habib Ali Alwi setelah sebelumnya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se Tangerang Utara mendukung pemekaran tersebut.

Kedatangan Bapeda Tangerang Utara untuk berdiskusi di kantor DPD RI ini rupanya telah dinantikan sejak lama oleh senator asal daerah pemilihan Banten yang sudah 3 periode menjabat DPD RI.

“Sudah lama saya menunggu anak-anak muda dari Tangerang Utara yang serius ingin memajukan daerahnya melalui pemekaran,” kata Habib Ali Alwi saat berdiskusi di kantor DPD RI di Jakarta pada Rabu (9/7/2025).

Menurut Habib tidak ada satu pun daerah yang memisahkan diri kemudian mengalami kemunduran ekonomi. Dia menyatakan mendukung dan merestui pemekaran Tangerang Utara.

“Saya merestui dan mendukung Tangerang Utara mekar dari Kabupaten Tangerang, silahkan tim Bapeda Tangerang Utara untuk melakukan kajian,” katanya.

Dengan total 9 kecamatan yang terdiri dari 84 desa dan 6 kelurahan, serta jumlah penduduk mencapai 899.932 jiwa dan luas wilayah 331,82 km², pemekaran Tangerang Utara dinilai sangat memungkinkan.

Habib menambahkan jarak antara wilayah Tangerang Utara ke pusat pemerintahan Kabupaten Tangerang sangat jauh dan memakan waktu hingga 2 jam.

“Secara administratif, jarak ke ibu kota Kabupaten Tangerang sangat jauh. Jika terkena macet, perjalanan bisa memakan waktu hingga 2 jam” tandasnya.

Sementara ketua Bapeda Tangerang Utara, Prayogo Ahmad Zaidi mengatakan Habib Ali Alwi bukan hanya anggota DPD, tetapi juga tokoh kunci dalam pembentukan Provinsi Banten sekaligus pendiri Tangerang Selatan.

“Kedatangan kami menemui Habib Ali Ali merupakan bentuk keseriusan kami Bapeda Tangerang Utara untuk mendirikan kota baru sesuai dengan keinginan masyarakat dan para tokoh,” terang Prayogo.

Lebih lanjut Prayogo mengatakan dalam waktu dekat pihaknya juga akan bertemu dengan DPRD Kabupaten Tangerang untuk meminta dukungan dan persetujuan pemekaran Tangerang Utara.

“Kami Bapeda Tangerang Utara akan segera menemui berbagai stakeholder termasuk legislatif untuk meminta dukungan dan persetujuan terbentuknya kota baru Tangerang Utara,” pungkasnya.