Suarageram.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang mencatat ada sekitar 500 orang lebih warga Kabupaten Tangerang yang terpapar virus HIV/AIDS.
“Sampai tahun kemarin ada sekitar 500 orang lebih yang terpapar HIV/AIDS dan yang meninggal 8 orang,” kata Kadiskes Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi dikutip dari laman Portal Desa pada Senin (6/10/2025).
Oleh karena demikian kata dia, warga Kabupaten Tangerang perlu waspada terhadap penyebaran Human Immunodeficiency Virus atau HIV/AIDS virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.
Lebih lanjut dr Hendra menjelaskan warga yang terpapar virus ganas tersebut diakibatkan oleh hubungan seksual dan rata-rata 60 persennya karena Homoseksual.
“Selain itu hubungan seksual bebas diluar nikah dan pengguna narkoba juga beresiko terpapar HIV/AIDS jika menggunakan jarum suntik secara bersamaan,” katanya.
Hendra mengaku pihaknya kerap melakukan pemeriksaan terhadap orang yang beresiko terpapar HIV/AIDS melalui pemeriksaan labororium.
“Kita ada relawan yang tugasnya mencari dan menjaring mereka yang beresiko kemudian kita periksa melalui laboratorium sambil mengedukasi mereka,” jelasnya.
Menurut dr Hendra HIV/AIDS itu tidak akan pernah sembuh dan jika mau bertahan hidup maka harus selalu minum obat seumur hidup jangan pernah putus.
“Makannya yang meninggal itu kemungkinan mereka yang sudah bosan minum obat padahal untuk obat itu juga sudah ditanggung oleh pemerintah,” ujarnya.
Terakhir dia berharap kepada masyarakat untuk tidak melakukan diskriminasi terhadap warga yang terpapar agar virus HIV/AIDS itu bisa dicegah penularannya.
“Jangan mendiskriminasi tapi dirangkul agar mereka mau memeriksakan diri ke pasilitas kesehatan agar tidak terjadi penularan ke yang lain,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan