Suarageram.coProyek penanaman tiang wifi milik PT Jalan Lintas Media yang tengah dikerjakan di jalan wilayah Desa Cireundeu – Cikareo Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang menuai protes warga setempat.

Pasalnya menurut Zul, salah satu perwakilan warga sekitar, proyek tersebut dinilai membahayakan keselamatan warga. Terlebih kata dia tak ada sosialisasi dengan warga yang dilintasi oleh proyek yang diketahui jaringan BNetfit tersebut .

IMG 20250921 WA0032
Warning bentuk protes warga atas proyek penanaman tiang wifi di desa Cireunderu Kecamatan Solear.

Atas penanaman tiang wifi atau tiang jaringan kabel Fiber Optik Udara sontak warga di kampung Ancol menjadi amarah serta memberikan warning dengan tulisan “Maaf Tiang ini nggak boleh ditaro di sebelah wetan got, harus di sebelah kulon saluran air” demikian warning dari warga sekitar.

“Kemarin memang kami lihat banyak pekerja tengah memasang tiang wifi di bahu jalan, diperingatkan malah tak menghiraukan, jelas ini sangat membahagiakan kami warga sekitar,” ujar Zul mewakili warga lainnya, Minggu (21/9/2025).

“Ini usaha pribadi mereka, bukan bukan usaha milik negara, enak aja mereka yang usaha kami sebagai warga yang terancam keselamatan, karena tiang yang di pasang di tepi jalan itu sangat membahayakan. Hanya bermodalkan izin RT dan Desa, kami warga nggak ada sosialisasi nya, emang kami dianggap apa,” tegasnya.

Kata Zul, ada dua tiang yang di pasangan di bahu jala, belum lagi mereka menaman tiang di lahan warga, walau pun mereka bilang izin dengan menunjukkan rekom dari pemerintah desa Cirendeu dan RT/RW, tapi mereka usaha pribadi menggunakan lahan milik masyarakat.

IMG 20250921 WA0033
Sejumlah warga kampung Ancol desa Cireunderu Kecamatan Solear yang protes atas penanaman tiang Wi-Fi

Semestinya sebelum pemasangan melakukan sosialisasi dulu terhadap masyarakat yang lahan nya digunakan untuk penanaman tiang wifi.

“Mereka main gali gali aja tidak ada pemberitahuan sebelumnya,” kesalnya.

Warga menegaskan, jika mau usaha di wilayah warga jangan seprti itu caranya, jangan mencari keuntungan tapi menyusahkan dan membahayakan masyarakat.

Kendati demikian, warga mendesak pihak Kecamatan Solear, Trantib Solear untuk memanggil serta memeriksa kelengkapan perizinan, khususnya izin dari Dinas terkait di Kabupaten Tangerang.

“Kami mendesak Pemerintah Kecamatan Solear dan akan berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Trantib agar pihak pengusaha dalam melaksanakan kegiatan proyeknya harus sesuai dengan aturan atau SOP nya,” pungkas Zul.