Suarageram.co – Puluhan hektar lahan persawahan warga di Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten terendam banjir.
Selain curah hujan dengan intensitas tinggi, diduga ada penyempitan saluran air dari lahan persawahan warga yang melintas di area beberapa perusahaan swasta di wilayah tersebut.
Sehingga pembuangan air menjadi tak lancar dan mengakibatkan banjir merendam puluhan hektar sawah warga di 3 Desa, diantaranya sawah warga desa Ancol Pasir, warga Desa Ranca Buaya dan warga Desa Pasir Barat.
Dampak lain dari itu, puluhan hektar tanaman padi warga yang sudah mulai menguning terancam gagal panen. Hal ini sangat berpengaruh pada ketahanan pangan warga setempat.
Berdasarkan informasi dari salah satu warga di Desa Ranca Buaya Kecamatan Jambe yang tak ingin diketahui identitasnya mengaku bahwa kondisi banjir yang merendam ratusan hektar lahan persawahan tersebut diduga kuat adanya penyempitan saluran air yang melintas diarea perusahaan PT Rekagunatek dan PT Tekarindo yang berlokasi di Desa Pasir Barat sehingga memperlambat aliran air menuju sungai Cimanceuri
“Dulu kalau banjir cepat surutnya, nggak seperti ini, karena kalau kita perhatikan ada penyempitan saluran air di area perusahaan itu, dulu mah lebar air mengalir juga lancar dan deras, saya kan warga sini jadi tau persis, sekarang dampaknya banjir merendam tanaman padi, ini bisa jadi gagal panen kita,” ujarnya saat ditemui di lokasi persawahan warga Desa Ranca Buaya, Kamis (2/5/2024).
Warga menilai kondisi banjir yang merendam ratusan hektar sawah warga ini, kata dia, seiring dengan adanya penambahan pembangunan area perusahaan sehingga memperparah aliran air menuju sungai Cimanceuri.
“Apalagi ada penambahan pembangunan area perusahaan, ya pasti berdampak pada persawahan warga,” ujarnya.
Pantauan di lokasi, terlihat jelas ratusan hektar persawahan warga bak lautan, hal ini jelas akan memicu gagal panen selain itu akan menggangu ketahanan pangan warga di 3 Desa tersebut.
Kendati demikian, diharapkan pemerintah setempat dari pihak Desa Ranca Buaya, Ancol Pasir dan pihak Desa Pasir Barat, pihak Pemerintah Kecamatan Jambe maupun Pemerintah Daerah melalui Dinas Bina Marga Sumber Daya Air untuk meninjau saluran pembuangan air yang melintas di area perusahaan PT Rekagunatek dan PT Tekarindo agar tidak menjadi persoalan yang panjang mengingat lahan persawahan merupakan sumber ketahanan pangan warga setempat.
Jika memang benar terjadi penyempitan saluran air yang dilakukan oleh pihak perusahaan swasta tersebut, Pemerintah dapat memberikan sanksi dan teguran keras. (Han)
Editor : Burhanuddin.
Tinggalkan Balasan