Suarageram.co – Pemerintah Desa Pasanggarahan mewakili Kecamatan Solear mengikuti lomba penilaian Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GSI) tingkat Kabupaten Tangerang 2025. Kegiatan lomba penilaian tersebut digelar di balai warga RW 08 Taman Kirana Surya Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear Kabupaten Tangerang, Senin (29/9/2025).
Lomba Revitalisasi Gerakan Sayang Ibu (GIS) itu secara resmi dibuka oleh Hj. Murwani S, SIT MMkes Kabid Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga DP3A Kabupaten Tangerang didampingi oleh Hotmah Kabid DP3A, Camat Solear Rizkia Nurul Fajar, Sekcam Solear H. Raka Adiputra, Kasi Pemberdayaan Kecamatan Solear Bety, Kades Pasanggrahan, Kapus Cikuya, perwakilan TNI dan Polri, ketua RW 08 Kirana Surya Wahyudiono Kader Posyandu serta tokoh Agama setempat.
Diketahui, Gerakan Sayang Ibu (GSI) merupakan program Pemerintah dan masyarakat yang bekerja sama untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan dan menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) serta Angka Kematian Bayi (AKB) melalui peningkatan pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian masyarakat, dengan berbagai kegiatan seperti pendataan ibu hamil, pengorganisasian tabulin (tabungan ibu melahirkan), dan mobilisasi ambulan desa.
Camat Solear Rizkia Nurul Fajar mengucapkan selamat datang tim penilaian GSI dari Kabupaten Tangerang. Dalam sambutannya ia mengatakan, lomba penilaian Gerakan Sayang Ibu (GSI) ini bertujuan untuk untuk mendorong komitmen berbagai pihak dalam menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB).
“GSI sendiri merupakan gerakan yang melibatkan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan, khususnya melalui kegiatan yang berfokus pada pencegahan kematian ibu dan bayi,” ujarnya.
Dalam kata pengantarnya, Hotmah tim penilai dari Kabupaten Tangerang mengatakan, tujuan utama GSI adalah mengurangi jumlah ibu dan bayi yang meninggal saat hamil, melahirkan, dan masa nifas serta meningkatkan kualitas hidup perempuan.
Menurutnya, GSI berupaya meningkatkan pengetahuan, kesadaran, dan kepedulian masyarakat tentang kesehatan ibu dan anak.
Mendorong Partisipasi Masyarakat GSI melibatkan masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung kesehatan ibu dan bayi.
“GSI menekankan pentingnya kesadaran dan kepedulian masyarakat serta kesetaraan gender untuk mengatasi penyebab kematian ibu dan bayi,” ungkap Hotmah.
Sementara itu ketua TP PKK Desa Pasanggrahan Umul Masripah mengatakan, ia optimistis meraih prestasi terbaik dan sekaligus memperkuat komitmen bersama mewujudkan Kabupaten Tangerang Sehat dan Ramah Ibu-Anak.
Tinggalkan Balasan