Suarageram.co – Mundurnya ketua umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto ternyata berdampak pada deklarasi dukungan pasangan bakal calon (Bacalon) Bupati Tangerang periode 2025 – 2029 H. Mad Romli – Irvansyah Asmat. Diketahui Irwansyah Asmat merupakan Ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang Banten.

Deklarasi dukungan bagi pasangan Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Tangerang H. Mad Romli yang juga sebagai ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang dan Irvansyah Asmat yang merupakan ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang itu, seyogyanya dilaksanakan pada 14 Agustus 2024 terpaksa harus diundur hingga waktu yang belum ditentukan.

Hal tersebut kata ketua DPC PDIP Kabupaten Tangerang Irvansyah terjadi lantaran adanya dinamika politik yang ada di Provinsi Banten dan mundurnya Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.

“Rencananya kan deklarasi pasangan Mad Romli dengan saya akan berlangsung pada 14 Agustus esok. Namun dengan dinamika politik yang terjadi di tingkat Banten, terpaksa saya akan mengikuti itu,” ujar Irvansyah kepada wartawan, Minggu malam (11/8/2024) seusai kegiatan konsolidasi partai yang dilakukan oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang di G Toww, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Dengan begitu lanjut Irvansyah, dirinya akan menunggu keputusan yang ada di tingkat DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten. Namun, untuk rekomendasi dari PDI Perjuangan terhadap pasangan Mad Romli – Irvansyah saat ini sudah ada di DPP dan sudah jadi.

“Untuk rekomendasi dari partai PDI Perjuangan untuk pasangan Mad Romli dan saya udah jadi, dan insyaallah besok akan di ambil di DPP,” terangnya.

IMG 20240811 231828
Kegiatan konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Tangerang di Kelapa Dua

Menurut Irvansyah, mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar juga menjadi bagian dinamika politik baru terhadap pencalonan pasangannya, yakni Mad Romli pada Pilkada Kabupaten Tangerang kali ini.

“Namun saat ini komunikasi tetap berjalan baik sesama pimpinan partai di tingkat pusat. Dan kami menunggu arahan dari DPP,” ungkapnya.

Irvansyah bilang, jika Mad Romli tidak mendapatkan rekomendasi dari partainya, dirinya juga sudah berkomunikasi dengan Mad Romli langkah apa yang akan dilakukan jika hal itu terjadi.

“Jadi, jika pak Mad Romli tidak mendapatkan restu dari partainya, kami juga telah mempunyai strategi khusus. Tunggu di 14 Agustus 2024 esok yah,” tandasnya. (Han)

Editor : Burhanuddin.