Suarageram.co – Dana Desa dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi produktif masyarakat, termasuk di bidang peternakan atau budidaya Sapi. Hal ini telah dibuktikan oleh Kepala Desa Jambe Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang Banten H. Didi Rudi.

Aktivis sosial kontrol dari lembaga swadaya masyarakat (LSM KOMPPI) mengapresiasi kegiatan peternakan atau budidaya Sapi yang bersumber dari anggaran Dana Desa Jambe tersebut. Usrah bilang, budidaya Sapi tersebut patut di contoh oleh pemerintah Desa lainnya, sebab bisa menciptakan serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

“Kami dari Dewan Pimpinan Pusat LSM KOMPPI yang didampingi langsung oleh Kades Jambe melakukan monitoring dan dalam pemantauan langsung terkait kegiatan Budidaya Sapi di Desa Jambe tersebut, kami sangat mengapresiasi pola Budidaya Sapi yang sangat efektif dan bermanfaat bagi masyarakat serta berkelanjutan yang diterapkan oleh kepala Desa Jambe H. Didi Rudi,” ungkap ketua DPP LSM KOMPPI Usrah, Rabu (10/7/2024).

IMG 20240711 235851
Budidaya Sapi di Desa Jambe Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang.

Usrah berharap agar semua Desa yang ada di Kabupaten Tangerang yang mengalokasikan anggaran dari anggaran dana desa untuk kegiatan Budidaya Ternak seperti budidaya sapi agar mencontohi Desa jambe.

“Ini patut kita contoh, menjadi Pilot Project bagi Desa lainnya di Kabupaten Tangerang Banten,” ujarnya.

Sementara itu Kades Jambe H. Didi Rudi saat ditemui di lokasi peternakan mengutarakan, ini adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui peternakan Sapi.

“Usaha pembibitan sapi ini adalah usaha untuk memperoleh bibit berkualitas penyediaan sapi potong yang akan digunakan sebagai sumber konsumsi manusia. Pengembangan usaha ini membutuhkan koordinasi dan kerjasama sinergis antara pemerintah Desa, Stakeholders terkait, dan masyarakat/peternak,” terang Kades Jambe H Didi Rudi.

Menurut pria yang akrab disapa Kades Arab ini, perkembangan populasi Sapi di tanah air terus bertambah seiring pertumbuhan penduduk. Hal ini berujung pada impor sapi dari luar negeri untuk mengurangi impor daging, masyarakat diharapkan dapat mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan populasi sapi menuju swasembada daging sapi untuk kebutuhan rakyat.

Dengan demikian lanjut Arab, hal ini dapat melengkapi kebutuhan sapi di Kabupaten Tangerang dan pemerataan ekonomi masyarakat melalui program pemberdayaan, khususnya masyarakat petani ternak di Desa Jambe.

“Dengan adanya peternakan atau budidaya Sapi di Desa Jambe ini diharapkan pengembangbiakan ternak Sapi dapat lebih terbina,” pungkasnya.

Terpantau di lokasi peternakan sapi jenis Limosin Simental di lokasi tersebut sebanyak 25 ekor. Diperkirakan harga sapi tersebut mencapai 35 juta rupiah per ekor nya. (Han)

Editor : Burhanuddin.