Suarageram.co – Lantaran belum melengkapi perizinan serta untuk menjaga kondusifitas lingkungan, DPRD Kabupaten Tangerang melalui Komisi 4, meminta proyek pembangunan pemakaman komersil yakni Insira Memorial Park yang tengah digarap oleh PT Insira Kiat Mulia ditangguhkan.

Hal tersebut dikatakan ketua komisi 4 DPRD Kabupaten Tangerang fraksi PKB Ustur Ubadi saat memimpin rapat dengar pendapat (RDP) yang dihadiri oleh DTRB, DLHK, Satpol PP, Camat Tigaraksa, Kades Tegalsari, PT Insira Kiat Mulia, warga terdampak serta lembaga sosial kontrol.

Ustur bilang, Komisi 4 akan merekomendasikan kepada pimpinan DPRD Kabupaten Tangerang agar proyek pemakaman komersil tersebut ditangguhkan.

“Rapat dengar pendapat (RDP) ini bukan sebuah keputusan tetapi bersifat rekomendasi yang harus diketahui oleh semua pihak yang, sementara keputusannya ada pada pimpinan,” ungkap ketua komisi 4 DPRD Kabupaten Tangerang Ustur Ubadi pada Rabu (24/12/2025).

Kendati demikian, Ustur mengatakan, pihaknya tidak menolak adanya investasi di wilayah Kabupaten Tangerang, namun juga masyarakat yang berada disekitar tak boleh dirugikan.

“Saya tidak mau juga menghalang-halangi investor pun warga juga tidak boleh ada yang dirugikan, maka dari itu saya hanya merekomendasikan penangguhan kegiatan PT Insira Kiat Mulia terhadap proses pembangunan pemakaman komersial sampai dengan semua proses izin serta kondusifitas lingkungan sekitar,” tegas Ustur.

Menurutnya, selain adanya penolakan warga sekitar, pihak DTRB dan DLHK juga DPPP Kabupaten Tangerang sudah menyampaikan secara rinci proses perizinan yang belum ditempuh. Ustur juga mengamanatkan kepada Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk kondusifitas.

Ustur juga menyentil Kades Tegalsari dan Camat Tigaraksa aga bisa menghantarkan Kabupaten Tangerang menjadi baik baik saja, tidak menjadi masalah, nyaman secara investasi dan nyaman untuk masyarakat.

“Ibu Kades dan Camat untuk menghantarkan bagaimanapun juga Kabupaten Tangerang ini agar baik-baik saja, tidak menjadi masalah pun nyaman secara investasi dan nyaman untuk masyarakat Kabupaten Tangerang,” tandas Ustur Ubadi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Insira Memorial Park merupakan proyek pemakaman muslim modern dengan konsep nuansa Maroko, yang konon katanya dilengkapi fasilitas Masjid, lounge, resto, playground, dengan harga yang dibanderol mulai Rp 9,9 juta hingga puluhan juta rupiah dan beroperasi di lahan awal 15 hektar untuk sekitar 20.000 kavling makam.