Suarageram.co – Pasca libur lebaran idul fitri 1446 H, warga Desa Cangkudu Kecamatan Balaraja Kabupaten Tangerang Banten kenyamanannya mulai terusik lantaran PT Bintang Orbit Surya Sejahtera (BOSS) kembali beroperasi.

Padahal, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Banten mengaku telah memberikan perintah penghentian seluruh kegiatan oleh PT Bintang Orbit Surya Sejahtera (BOSS) sejak 20 Maret 2025.

“Warga mulai tidak nyaman sebab polusi udara, bau tidak sedap kembali dikeluarkan PT BOSS,” ungkap BQ salah satu warga Desa Cangkudu yang berdiam tidak jauh dari lokasi PT BOSS, Jumat (11/4/2025).

BQ mengaku, aroma tak sedap itu kini mulai dirasakan oleh warga terdampak, bau menyengat itu dirasakan oleh seisi rumahnya begitu juga dengan warga lainnya.

“Bau menyengat sampai ke kamar, seperti bau lem, kita harus bergerak lagi,” ucap BQ mengutip keluhan warga terdampak pada salah satu grup whatsapp.

Bahkan kata BQ, dalam waktu dekat ini, warga desa Cangkudu bakal menggelar aksi unjuk rasa yang lebih besar lagi dari sebelumnya.

“Kalau seperti ini terus, tidak ada pilihan lain, selain kita harus demo besar besaran, sebab hingga saat ini pemerintah Daerah baik Kabupaten Tangerang mau DLHK Provinsi Banten belum melakukan tindakan atau sanksi tegas, hanya sebatas himbauan, ini pemerintah daerah ada apa, apakah ada sesuatu di PT BOSS,” tanya BQ.

Menurut BQ, dirinya bersama warga lain tak keberatan dengan adanya industri di wilayah tersebut, namun, keberadaan industri itu juga harus mematuhi aturan yang ada serta tidak merugikan orang lain.

“Usaha si boleh, tapi tidak juga kita jadi korban akibat pencemaran lingkungan hidup yang sewaktu waktu bisa mengancam keselamatan dan kesehatan warga. Disinilah pemerintah daerah harus tegas,” tandasnya.