Suarageram.co – Aktivis Tangerang menyayangkan atas kinerja pihak Jasa Raharja cabang Tangerang, bahkan aktivis senior itu menilai kinerja pihak BUMN yang mengurusi asuransi kecelakaan lalulintas tersebut bobrok alias mengecewakan.
Aktivis senior Alamsyah mengatakan, kasus kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalan raya Cisoka – Adiyasa pada malam Sabtu dini hari sekira pukul 03.00 WIB (14/10/2023) menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga korban.
Pasalnya, hingga saat ini ketiga orang korban lakalantas itu belum mendapatkan santunan asuransi dari Jasa Raharja cabang Tangerang.
“Saya menyangkan kinerja pihak Jasa Raharja yang hanya menunggu pihak ketiga tanpa melakukan identifikasi atau kroscek di lapangan, pihak Jasa Raharja juga harus tau kejadian yang sebenarnya sehingga bisa mengambil langkah terkait asuransi korban,” ujar Alamsyah Selasa (24/10/2023).
Alamsyah mengaku telah mendatangi kantor Jasa Raharja, ia telah menyampaikan apa yang dirasakan oleh pihak korban saat ini, merasa kecewa atas pelayanan pihak Jasa Raharja.
“Orang Jasa Raharja mengklaim sudah melakukan itu sesuai keterangan dari pihak kepolisian, namun disisi lainnya mereka juga malah mengaku terkadang laporan polisi juga nggak bener, kalau seperti ini pihak korban lah yang dirugikan, jadi instansi ini saling lempar,” ujar Alamsyah.
Padahal sambung Alamsyah, PT Jasa Raharja (Persero) tidak memandang korban dalam posisi benar atau salah. Sebab, benar dan salah itu kewenangan polisi, jadi Jasa Raharja hanya fokus pada santunannya saja.
“Jadi dalam konteks ini, kita harus melihat sisi kemanusiaan nya, maka dalam waktu dekat ini saya akan melayangkan surat kepada Kapolresta Tangerang tembusan Polda Banten juga Dirlantas Polri dan juga pihak Jasa Raharja pusat,” tegas Alamsyah.
Diketahui dalam kecelakaan maut itu, satu orang tewas ditempat, dua orang lainnya masih dirawat, 1 orang di ruang ICU RSUD Balaraja dan satu orang lagi sedang menjalani perawatan di rumah akibat patah tulang.
Pada insiden kecelakaan lalulintas tersebut, pengendara sepeda motor tewas ditempat usai menghantam mobil dump truk tanah dengan nomor polisi B 9665 JYT yang terjadi pada malam Sabtu dini hari sekira pukul 03.00 WIB (14/10/2023) di jalan raya Cisoka – Adiyasa.
Salah satu korban selamat mengaku bahwa peristiwa itu merupakan salah sasaran dari sekelompok orang yang hendak tawuran, akibat menghindar dari kejaran sekelompok orang bersenjata tajam itu, ia banting setir kendaraan roda dua hingga menabrak mobil dump truk tanah. (Red).
Tinggalkan Balasan