Suarageram.co – Selain ketua RT, RW yang ditangkap polisi lantaran melakukan pemerasan, polisi juga diminta untuk mengusut tuntas pihak lain yang terlibat dalam peristiwa pemerasan kontraktor pembangunan gedung sekolah SMP 5 Curug Kabupaten Tangerang.
Atas peristiwa tersebut, aktivis senior Alamsyah mengaku prihatin dan mengecam keras atas dugaan tindak pemerasan yang dilakukan oleh oknum Ketua RT dan RW terhadap seorang pengusaha konstruksi yang tengah membangun fasilitas pendidikan (sekolah) di wilayah Curug, Kabupaten Tangerang.
“Tindakan tersebut tidak hanya mencoreng nama baik lembaga RT/RW sebagai perpanjangan tangan Pemerintah dalam melayani masyarakat, tetapi juga merupakan bentuk pengkhianatan terhadap nilai-nilai gotong royong dan kepedulian terhadap dunia pendidikan,” kecam Alamsyah, Rabu (30/7/2025).
Kendati begitu, Alam menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada jajaran Polresta Tangerang yang telah bergerak cepat menindaklanjuti laporan dan menangkap para pelaku.
Langkah sigap tersebut menunjukkan komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas praktik premanisme yang berselubung jabatan dan memperkuat rasa keadilan di tengah masyarakat.
Berdasarkan informasi, peristiwa tersebut terjadi pada Senin malam Selasa di salah satu cafe di Citra Raya Cikupa Kabupaten Tangerang pada pukul 19.30 Wibb, kedua pelaku yang ditangkap merupakan ketua RT 06 Kelurahan Binong bernama Sugianto dan ketua RW 03 bernama Heru meminta uang sebesar Rp 30 juta kepada pemborong gedung SMP Negri 5 Curug.
Awalnya permintaan tersebut tidak disanggupi namun karena ketua RT dan RW mengancam untuk menyetop aktivitas proyek, akhirnya korban melaporkan ke Kepolisian Resort Tangerang, selang beberapa jam kemudian Polisi berhasil melakukan operasi tangkap tangan ( OTT) terhadap ketua RT dan RW Kelurahan Binong tersebut.
“Awalnya saya datang secara baik-baik kepada ketua RT dan RW dan mereka meminta Rp 30 juta, sedangkan dari perusahaan hanya sanggup 5 juta untuk koordinasi lingkungan,” terang Dias salah satu kontraktor di Polresta Tangerang, Selasa (29/7/2025).
Tinggalkan Balasan