Suarageram.co – Puluhan warga Desa Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang sepakat melayangkan surat penolakan pembangunan dapur MBG di atas lahan Fasum di wilayah tersebut.

Sekitar 70 warga kampung Kadeper RT 001 RW 003 Desa Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang itu sepakat menandatangani surat pernyataan penolakan.

Surat tersebut ditujukan kepada Bupati Tangerang Moch Measyal Rasyid, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala BPKAD Kabupaten Tangerang.

IMG 20251118 155906
Warga Desa Bantar Panjang Tolak Dapur MBG di Atas Lahan Fasum,( foto warga tolak rencana dapur MBG di lahan Fasum/red/Han/suarageram.co)

Dalam surat pernyataan itu, ada empat point yang menjadi dasar penolakan warga terhadap rencana proyek pembangunan dapur MBG, diantaranya, Rencana pembangunan dapur MBG di lokasi Fasum SDN Kadeper itu tanpa adanya sosialisasi ataupun musyawarah bersama Masyarakat setempat.

Pembangunan Dapur MBG berada di Fasum Aset Pemerintah namun selama ini digunakan oleh Masyarakat sebagai Sarana Olahraga yang aktif, baik digunakan oleh peserta didik SDN Kadeper dan Remaja serta Pemuda dilingkungan RW 003 Desa Bantar Panjang.

Lokasi Fasum tersebut berada di dalam perkampungan dan jauh dari akses jalan raya serta lokasi padat penduduk, yang seharusnya dapur MBG berada di tempat yang strategis dengan akses jalan raya agar mempermudah pendistribusian serta tidak berada di tengah-tengah padat permukiman warga.

Karena dapur ini masak berskala besar Masyarakat mengkhawatirkan dampak lingkungan yang akan mencemari terutama limbah cair/pembuangan karena tidak terdapat irigasi atau saluran air di lokasi tersebut, karena jika musim hujan akan meluap ke area tanah warga dan sawah warga, serta jika musim kemarau akan mengeluarkan bau yang tidak sedap.

Warga mengatakan dalam suratnya, penempatan lokasi dapur seharusnya Pemerintah memperhitungkan dan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan sekitar serta efektiftas akses, karena lokasi tersebut sangat bermanfaat bagi Masyarakat RW 03.

“Seharusnya Pemerintah dapat mendukung aktivitas masyarakat khususnya kegiatan Kepemudaan dalam bidang Olah raga karena sejalan dengan moto Tangerang Gemilang, kami memohon agar Bapak Bupati Kabupaten Tangerang dapat mengkaji ulang terkait rencana pembangunan dapur MBG Fasum tersebut,” ucap warga.

Sementara itu, Direktur Eksekutif LSM BP2A2N Ahmad Suhud membenarkan ihwal surat tersebut.

“Iya benar, puluhan warga telah menandatangani surat pernyataan penolakan dan telah dikirimkan ke Bupati Tangerang,” ujar Ahmad Suhud, Rabu (19/11/2025).

Sedangkan Ujang Suhendar Kades Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa masih belum memberikan tanggapannya meskipun sudah dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait warganya menolak proyek dapur MBG di wilayah nya.