Suarageram.co – Selain menolak adanya rencana proyek pembangunan jaringan saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang melintas di kawasan perumahan Mutiara Sodong, warga melalui Forum Musyawarah Warga Perumahan Mutiara Sodong (FORMASI) pun menyinggung soal fasilitas sosial (Fasos) fasilitas umum (Fasum).

Diketahui, pihak pengembang perumahan Mutiara Sodong yakni Direktur PT Mutiara Putra Nusantara Sugiharti mengakui belum menyerahkan ke pihak Pemkab Tangerang terkait Fasos Fasum perumahan tersebut.

“Kalau soal Fasos Fasum perumahan Mutiara Sodong, kami memang belum menyerahkan Fasos Fasum tersebut ke Pemkab Tangerang,” kata Direktur PT Mutiara Putra Nusantara Sugiharti melalui Legal Perusahaan Rahmat Wahyu Jatnika saat klarifikasi soal SUTT, Minggu (27/7/2025).

IMG 20250728 001527
Direktur PT Mutiara Putra Nusantara Sugiharti bersama Legal Ahmad Wahyu Jatnika saat klarifikasi bersama warga Perumahan Mutiara Sodong.

Kendati demikian, Rodian salah satu warga yang tergabung dalam Formasi mendesak pihak pengembang perumahan Mutiara Sodong yang berlokasi di desa Sodong Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang untuk menyerahkan fasos fasum kepada Pemkab Tangerang.

“Mestinya itu sudah bisa diserahkan fasos fasum tersebut ke Pemkab Tangerang,” ujarnya.

Namun tak kalah menarik nya kata dia, warga pun menanyakan soal fasos fasum yakni tempat pemakaman umum (TPU), sebab itu salah fasilitas yang menjadi kewajiban pihak pengembang.

“Fasos fasum untuk TPU nya dimana, itu kewajiban pihak pengembang yang harus disediakan,” terang dia. Sementara sarana ibadah yakni Masjid itu dibangun melalui swadaya masyarakat.

“Itu semua harus jelas, sedangkan rencana adanya lintasan proyek SUTT itu, kami warga sudah sepakat untuk menolak,” tandasnya.

Sementara pada klarifikasi soal perizinan, sambung dia, pihak pengembang belum memperlihatkan perizinan dan site plan yang diminta warga.

“Yang jelas hasil klarifikasi tadi kita kecewa lantaran pihak pengembang belum menunjukkan perizinan dan site plan nya, untuk itu kami akan mendorong untuk melakukan hearing bersama DPRD Kabupaten Tangerang dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.