Suarageram.co – Persoalan banjir di wilayah kampung Kamal Desa Gaga Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang, disebabkan oleh pendangkalan kali akibat sampah yang menumpuk serta sejumlah bangunan liar di sepanjang saluran air tersebut.
Pemerintah Desa Gaga mengaku sudah melayangkan surat pengaduan ke pihak BBWS C2 melalui pemerintah setempat namun tak kunjung direspon, hingga akhirnya pihak BBWS C2 pun dituding kurang peduli.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Kabupaten Tangerang Iwan Firmansyah mengatakan banjir di Desa Gaga, Kecamatan Pakuhaji akibat pihak BBWS kurang peduli.
“Kita sudah melaporkan karena kurang kepedulian pihak BBWS akhirnya meluap sekundernya,” kata Iwan Firmansyah Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), Kabupaten Tangerang saat dihubungi wartawan, Sabtu (26/7/2026).
Lebih lanjut Iwan mengatakan meski kali sekunder Kedaung bukan kewenangan Pemkab Tangerang tetapi atas desakan masyarakat pihaknya membantu melakukan normalisasi dan membuat sodetan.
“Saluran sekunder Kedaung itu adalah kewenangan BBWS tapi kan pak Bupati atas desakan masyarakat. Dan hari ini sudah diturunkan alat berat akan disodet ke Cisadane,” katanya.
Iwan menambahkan penanganan selanjutnya yakni penutupan bangunan liar akan diusulkan oleh pihaknya kepada kementrian PU untuk segera dilakukan penangan termasuk pembersihan sampah.
“Bangunan liar akan kami usulkan kepada BBWS untuk dibongkar karena mereka yang mempunyai kewenangan, Pemda hanya bisa bantu, liding sektornya ada di mereka bukan di kami,” tegasnya.
Meski begitu lanjut Iwan pihaknya tidak tinggal diam pihaknya mengingatkan kepada BBWS karena merugikan masyarakat Kabupaten Tangerang.
“Kita ingatkan kepada mereka karena merugikan masyarakat Kabupaten Tangerang walaupun pengelolaannya ada di pusat,” pungkasnya.
Sampai berita ini diterbitkan Kepala Unit Pengelola Irigasi (UPI) pada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) C2 Ciliwung Cisadane Ema Irwa belum dapat dikonfirmasi.
Tinggalkan Balasan