Suarageram.co – Kondisi jembatan penghubung di Desa Sukadiri Kecamatan Sukadiri Kabupaten Tangerang saat ini sangat memprihatinkan.
Masyarakat setempat mengeluhkan soal kondisi jembatan Jaka yang rusak dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Besi penyangga pada jembatan penghubung antar Kampung Sukadiri dan Paseban ini
telah menganga, bahkan sebagian besi sudah mulai keropos. Ironisnya, jembatan ini masih aktif digunakan oleh warga setiap hari.
“Kondisinya jembatan ini rusak memang sudah tua, lihat aja besi-besi nya sudah menganga kalau dibiarkan bahaya,” kata tokoh masyarakat Desa Sukadiri Sobari kepada wartawan, Senin (21/7/2025).
Lebih lanjut Sobari mengatakan jembatan Jaka ini setiap hari aktif dilintasi oleh warga yang hendak berangkat kerja maupun yang berangkat ke sekolah.
“Kalau jembatan ini rusak dan ambruk nantinya selain membahayakan juga akan terputus semua akses warga,” sambungnya.
Dia menjelaskan, jembatan ini terkenal dengan sebutan ‘Jembatan Jaka’, karena salah satu warung yang berada di dekatnya.
“Jembatan ini disebut sama warga dengan sebutan jembatan Jaka. Nama itu diambil dari salah satu pemilik warung yang didekat jembatan yaitu Bang Jaka,” terangnya.
Sobari menambahkan jembatan tersebut seringkali ditinjau oleh pihak yang mengaku dari Pemkab Tangerang untuk dilakukan pembangunan namun tak kunjung terealisasi.
“Tahun 2023 pernah ada yang ngukur jembatan Jaka ini, saya tanya kenapa diukur terus tapi gak diperbaiki, apalagi kalau dilebarin jadi enak akses warga, tapi sampai saat ini belum dibangun,” ungkapnya.
Senada warga lainnya Sutirman, mengatakan jembatan jaka ini memang sudah layak untuk dibangun dan dilebarkan karena kondisinya sangat membahayakan.
Dia berharap, Pemerintah Provinsi Banten dan Anggota DPRD Provinsi Banten dapat membantu untuk pembangunan jembatan jaka tersebut.
“Pemprov Banten agar segera merealisasikan pembangunan jembatan jaka ini agar akses warga tidak terputus” tutup Sutirman.
Tinggalkan Balasan