Suarageram.co – Warga Perumahan Taman Kirana Surya Solear mengeluhkan kondisi jalan lintas di lingkungan mereka yang rusak parah dan tak kunjung diperbaiki selama lima tahun terakhir.

Pantauan di lokasi pada Selasa (1/7/2025), kondisi jalan paving block sepanjang sekitar 500 meter di wilayah RW 11 dan 13 tampak hancur dengan permukaan yang berlubang.

Kerusakan ini dinilai sangat membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor. Apalagi, saat hujan tiba di lokasi jalan tersebut banjir.

“Sudah lima tahun jalan ini tidak diperbaiki. Padahal, ini jalan utama yang sering dilalui warga, bahkan sering dilewati pejabat dan anggota DPRD,” ungkap Ahmad, salah satu warga Perumahan Kirana.

Padahal kata dia, akses jalan tersebut sudah menjadi aset pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang. Aset fasos fasum itu sudah diserahkan ke Pemkab Tangerang, artinya pembangunan itu harus melalui APBD Kabupaten Tangerang,” ujarnya.

IMG20250701095656
Kondisi jalan dalam kawasan perumahan Taman Kirana Surya Solear.

Senada dengan Ahmad, warga lain yang akrab disapa Kang Zul mengaku kesal karena tidak ada tindak lanjut dari Pemerintah Daerah meski warga telah berulang kali menyampaikan keluhan.

Menurutnya, kondisi jalan yang rusak ini juga memperparah banjir saat musim hujan karena air tidak mengalir dengan lancar.

“Sudah capek kami mengeluh. Kalau hujan, jalan semakin becek dan susah dilalui. Kami hanya berharap segera ada perbaikan,” tegas Kang Zul.

IMG20250701095231
Kondisi jalan Paving Blok yang hancur di kawasan perumahan Taman Kirana Surya Solear.

Ia pun mendesak Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pemakaman (DPPP) untuk segera memperbaiki jalan tersebut.

“Kami meminta Dinas Perkim segera memperbaiki jalan tersebut, karena jalan tersebut adalah jalan lintas yang memang urgent, ” tandasnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Perumahan, Permukiman Dan Pemakaman (DPPP) Kabupaten Tangerang terkait rencana perbaikan jalan rusak di kawasan Perumahan Kirana RW 11 dan 12 tersebut.