Suarageram.co – Sejumlah aktivis di Kabupaten Tangerang Banten bakal menggelar aksi unjuk rasa (UNRAS) di kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang Banten.
Ancaman aksi demo itu, menuntut transparansi pengelolaan atau penggunaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2024 di seluruh Desa se-Kabupaten Tangerang Banten.
Hal tersebut dilakukan lantaran diduga telah terjadi pencairan ganda APBDes 2024 yang disinyalir melibatkan banyak pihak, diantaranya melibatkan pegawai DPMPD Kabupaten Tangerang berinisial WY selain itu juga diduga melibatkan Kades maupun operator keuangan desa bahkan kuat dugaan melibatkan pihak perbankan.
Bahkan pihak Kecamatan pun tak lepas dari tudingan yang dinilai lalai dalam pengawasan serta dianggap melakukan pembiaran.
“Kami mendesak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Tangerang untuk bersikap transparan dan tidak menutup – nutupi dugaan kasus pencairan ganda dana desa yang terjadi di 28 Desa di 13 Kecamatan, bahkan informasi yang kami terima saat ini semakin bertambah hingga 48 Desa,” ujar Alamsyah Sabtu (8/2/2025).
Menurut Alamsyah, DPMPD Kabupaten Tangerang harus berani menjelaskan persoalan tersebut kepada publik.
“Seluruh pihak terkait sudah dipanggil ke DPMPD Kabupaten Tangerang, mulai dari Camat, Kepala Desa, hingga operator desa. Masa dari sekian banyak orang tidak ada yang tahu terkait pencairan ganda ini, publik berhak tahu,” tegasnya.
Persoalan ini juga kata Alamsyah, sudah dilaporkan ke pihak Kepolisian. “Kami harap dapat ditindaklanjuti secara profesional dan transparan demi terciptanya tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan akuntabel,” tandasnya.
Tinggalkan Balasan