Suarageram.co – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mendapat kritikan pedas dari warga saat memantau langsung situasi antrian distribusi gas melon bersubsidi 3 kilogram di kawasan Cibodas, Kota Tangerang Banten.
Warga debat dengan Menteri ESDM Bahlil di lokasi antrian kini viral di media sosial lantaran kebijakannya melarang Gas LPG 3 Kilogram dijual eceran di warung. Gas LPG hanya boleh dijual di pangkalan resmi Pertamina.
Sejumlah warga menyampaikan keluhan keras akibat kesulitan mendapatkan gas yang mereka butuhkan untuk memasak sehari-hari.
Salah satu warga yang terlihat sangat emosional menyampaikan keluhannya langsung kepada Bahlil. Kata warga tersebut bukan masalah antriannya.
“Tapi keluarga kami, anak kami butuh makan, butuh kehidupan, bapak harus bijak,” ujar warga dalam video tersebut.
Warga tersebut mengaku kesulitan mendapatkan Gas 3 kilogram karena warung-warung kecil tidak lagi diperbolehkan menjual Gas tersebut, memaksa mereka mencari ke pangkalan resmi yang jaraknya jauh dari pemukiman.
Situasi semakin rumit karena warga harus mengantre panjang demi mendapatkan Gas melon yang menjadi kebutuhan pokok untuk memasak. Kondisi ini memicu keresahan di kalangan masyarakat yang merasa kebijakan distribusi Gas subsidi semakin menyulitkan mereka.
“BAHLUL ente BAHLUL,” kata “@dejundo dalam akun instagram tangerangekspres.official dikutip Selasa (4/2/2025).
Tinggalkan Balasan