Suarageram.co – Ratusan massa merusak serta membakar bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) di kampung Badak Desa Gembor Kecamatan Cikande Kabupaten Serang Banten.
Selain membakar, massa juga merusak bangunan serta perabotan rumah milik pengasuh Ponpes yang diketahui bernama Kholid.
Peristiwa itu kini viral di akun instagram @infoserangtimur, dalam video instagram itu disebutkan, massa yang marah dan membakar Ponpes dan rumah milik Kholid itu lantaran diduga melakukan tindakan asusila pencabulan terhadap beberapa santriwati nya.
“Massa melakukan penggerebekan di rumah terduga pelaku tindakan asusila terhadap santriwatinya di kampung Badak Gembor Kecamatan Cikande siang ini segera pukul 14.00 WIB. Terduga pelaku sudah dilaporkan ke pihak berwajib namun sudah beberapa hari tidak ada perkembangan dan akhirnya sejumlah massa menggerebek Ponpes dan rumah terduga pelaku di amuk massa,” ungkap warga dalam video tersebut, dikutip Minggu malam (1/12/2024) sekira pukul 22.00 WIB.
Dalam video akun Instagram info Serang Timur itu terlihat seluruh isi bangunan rumah pemilik pondok pesantren porak poranda akibat di amuk massa hingga ke perabotan rumah tangga hancur. Massa juga membakar kazebo dalam lokasi Ponpes. Video akun instagram @infoserangtimur itu kini viral dan ditonton oleh ribuan warganet.
Sementara itu, Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko membenarkan terjadinya peristiwa perusakan bangunan ponpes oleh ratusan massa tersebut. Kapolres juga membenarkan peristiwa perusakan dipicu dari dugaan pimpinan ponpes berinisial KH telah melakukan tindakan asusila kepada santriwatinya.
“Benar telah terjadi perusakan bangunan ponpes oleh sejumlah warga buntut dari peristiwa dugaan tindakan asusila yang dilakukan pimpinan ponpes,” terang Kapolres kepada media
Kapolres mengatakan bahwa pimpinan ponpes berinisial KH telah berhasil diamankan saat bersembunyi di atas plafon rumah warga tidak jauh dari lokasi Ponpes Bani Ma’mun Kobak.
“Pimpinan Ponpes yang diduga melakukan tindakan asusila berhasil diamankan ketika bersembunyi di atas plafon rumah warga beberapa saat setelah peristiwa perusakan terjadi. Saat ini KH masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolres Serang,” kata Condro Sasongko.
Tinggalkan Balasan